Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TIM Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa perubahan perilaku masyarakat menjadi ujung tombak dalam pencegahan penularan covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa tindakan yakni membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (hand sanitizer) minimal 20 - 30 detik.
"Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih," kata dr Caroline Ivonne dari Tim Komunikasi Publik Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dalam keterangan resmi, Minggu (25/10).
Selain itu menurut dr. Caroline , gunakan masker kain atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut jika harus keluar rumah, menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet.
"Segera mandi setelah melakukan aktivitas luar rumah sebelum kontak dengan anggota keluarga serta tingkatkan selalu daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan istirahat yang cukup," pintanya.
baca juga: Santun Menyosialisasikan Protokol Kesehatan
Jika memiliki gejala batuk bersin, pakailah masker medis. Gunakan masker dengan tepat, tidak membuka tutup masker dan tidak menyentuh permukaan masker.
"Jika berlanjut segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan," pungkasnya. (OL-3)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
Lengkasi vaksinasi covid-19, selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berpergian jika tidak mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved