Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
LIBUR panjang sudah menanti dan sudah ada yang menjadwalkan berlibur bersama keluarga maupun handai taulan. Namun, konidisi saat ini berbeda karena ada pandemi Covid-19. Agar berlibur tenang dan nyaman Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng memberikan sejumlah tips.
"Memakai masker itu merupakan hal yang utama yang harus dilakukan untuk menghindari percikan air liur saat berbicara. Penyebaran virus corona itu terjadi melalui penularan droplet, dari percikan air liur saat berbicara," kata dr. Caroline Ivonne , dari Tim Komunikasi dan Publikasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Kamis (22/10).
Karenanya, dia meminta masyarakat patuh memakai masker dan jaga jarak serta menghindari kerumunan agar tidak terpapar Covid-19. Adapun masker yang digunakan berbahan kain hanya melindungi 70%, sedangkan masker bedah hanya 80-90%. Masker paling aman jenis N95.
Selain itu, saran dr Ivonne, hindari kerumunan yang menyebabkan tidak ada jarak. Pilih daerah wisata yang tidak terlalu padat karena menghindari potensi penyebaran virus corona.
"Status zonasi lokasi wisata yang bakal dikunjungi sebaiknya diketahui lebih awal, apakah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah,"ungkap dia.
Status itu bisa diketahui dengan mengunjungi laman resmi Covid-19 atau menanyakan langsung ke kantor pemerintahan setempat. Juga disarankan pilih lokasi hiburan di zona hijau yang relatif lebih aman.
"Setelah zonasi pastikan lokasi hiburan itu di tempat terbuka seperti pantai atau wisata pegunungan (outdoor). Hindari ruangan tertutup yang tidak masuk cahaya matahari dan udara." saranya.
Dan pastikan kondisi tubuh fit atau sehat sebelum memutuskan berangkat liburan. Jika kondisi fisik bermasalah sebaiknya tunda perjalanan dan lebih baik mencari hiburan di dekat rumah dengan jarak terjangkau. (OL-13)
Baca Juga: Pemkab Tuban Larang Warga Jual Bantuan Sosial
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved