Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Pemasukan Hotel dan Restoran  di Kota Padang Minus Rp174 miliar

Yose Hendra
23/10/2020 12:19
Pemasukan Hotel dan Restoran  di Kota Padang Minus Rp174 miliar
Warga melintas di kawasan wisata kota tua Padang, Sumatera Barat, Sabtu (29/2/2020).( ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

PANDEMI Covid-19 berimbas berkurangnya transaksi di hotel dan restoran  di Kota Padang sebesar Rp 174 miliar. Kepala  Bappeda Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan berkurangnya transaksi di hotel dan restoran tersebut disebabkan karena tidak adanya kunjungan wisatawan ke Padang.

"Selama dua bulan masa PSBB lalu, tidak ada kunjungan wisatawan sehingga berpengaruh terhadap transaksi di hotel dan restoran," kata Medi, Kamis (22/10).

Tak hanya berdampak pada hotel dan restoran, pandemi Covid-19 juga mengakibatkan berkurangnya transaksi harian di 9 lokasi pasar di Kota Padang. 

"Angkanya sekitar Rp11 miliar per hari," ungkap Medi.

Selain itu, transaksi PKL di destinasi wisata juga berkurang sebesar Rp7 miliar di waktu dua bulan masa PSBB.

"Kemudian 12 ribu UMKM kita baik itu kuliner, ritel, jasa, kerajinan dan ultra mikro juga terdampak. Sehingga transaksi juga berkurang sebesar Rp 17,6 miliar. Lalu dirumahkannya 5.431 pekerja di Kota Padang.  Dan ada 172 perusahaan yang merumahkan karyawannya di Kota Padang," lanjutnya.

baca juga: Pemkab OKI Minta Masyarakat Nikmati Libur Panjang di Rumah

Medi menambahkan, pandemi Covid-19 juga turut berdampak terhadap PAD Kota Padang, dimana PAD Kota Padang berkurang sekitar 25 persen atau sekitar Rp 250 miliar. Melihat kondisi itu, maka di tahun 2021, Pemko Padang akan mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, di samping juga fokus untuk penanganan Covid-19. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya