Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TINGKAT kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar, Bali hingga Kamis (22/10) mencapai 92,35 persen atau sebanyak 2.852 orang dari keseluruhan 3.088 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar hingg saat ini (Kamis) mencapai 2.852 orang atau 92,35 persen dari keseluruhan 3.088 yang positif Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar, Kamis (22/10).
Sementara itu angka kematian sebanyak 69 kasus atau 2,23 persen, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 167 orang atau 5,42 persen.
Khusus hari ini (Kamis, 22/10), perkembangannya jumlah pasien yang sembuh sebanyak 17 orang, tambahan kasus positif baru sebanyak 20 orang. Pertambahan kasus baru Covid ini tersebar di 14 desa/kelurahan di Kota Denpasar.
Mengingat perkembangan Covid-19 masih fluktuatif, Dewa Rai mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah dan menekan penularan kasus baru.
"Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah," ujar Dewa Rai. (OL-13)
Baca Juga: Satgas Covid Diserang Preman saat Operasi Yustisi di Deli Serdang
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved