Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERDASARKAN data Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), jumlah pasien sembuh per 21 Oktober 2020 berjumlah 29 orang.
"Ada penambahan 29 pasien sembuh Rabu (21/10), jadi total saat ini pasien sembuh mencapai 3.589 orang di Kalteng," kata dr Caroline Ivonne dari Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Rabu (21/10).
Sebanyak 29 pasien sembuh itu terdiri dari 16 orang dari Kota Palangka Raya, 1 orang dari Kabupaten Kotawaringin Timur, 1 orang dari Lamandau, 3 orang dari Seruyan, 1 orang dari Kapuas, 4 orang dari Barito Selatan dan 3 orang dari Barito Timur. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kalteng juga ada penambahan sebanyak 15 orang dengan total kasus hingga 21 Oktober 2020 mencapai 4.123 orang.
"Data ini menunjukan kepada kita semua bahwa sejak 12 Maret 2020, kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai saat ini penambahan kasus baru selalu terjadi di Kalteng. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari," ujar Caroline.
baca juga: Inilah Prosesi Pemusalaran Jenazah Covid-19
Sedangkan kasus meninggal dunia akibat covid-19 di Kalteng masih di angka 3,5 persen.
"Tidak ada penambahan kasus meninggal dunia akibat covid-19. Sampai 21 Oktober masih tetap 145 orang meninggal dunia karena covid-19," lanjut Caroline.
Ia meminya masyarakat tetap disiplin melakukan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved