Waspadai Efek La Nina di Wilayah Barat Sumsel

Dwi Apriani
22/10/2020 00:25
Waspadai Efek La Nina di Wilayah Barat Sumsel
Ilustrasi banjir bandang(ANTARA)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di bagian barat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mewaspadai efek perubahan cuaca akibat fenomena La Nina. Adapun daerah tersebut diantaranya Lahat, Pagaralam, sebagian Muara Enim, Muratara, Empat Lawang, dan sebagian OKU Selatan.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang Nandang Pangaribowo menerangkan, secara umum wilayah Sumsel masih dalam masa musim pancaroba karena angin muson Timur (Australia) masih cukup dominan. Namun dampak La Nina sendiri tidak siginifikan bagi Sumatera Selatan.

"Curah hujan bertambah tetap ada katena musim peralihan masih berlangsung sehingga sebagian wilayah Sumsel masuki awal musim penghujan. Ditambah kondisi Indonesia memasuki fenomena La Nina, pada  November wilayah Sumsel curah hujan meningkat," ungkap Nandang, Rabu (21/10).

Pihaknya juga telah memberikan peringatan dini kepada wilayah Sumsel bagian barat untuk mewaspadai curah hujan yang tinggi pada November. Prediksi La Nina akan berlangsung hingga akhir 2020. "Seiring kenaikan curah hujan, La Nina berpotensi meningkatkan risiko banjir, membuat lahan pertanian terendam, pohon tumbang, dan longsor," jelasnya.

Ia mengimbau warga sekitar sungai dan daerah tanah yang labil di Sumsel bagian barat agar berhati-hati. Sedangkan warga yang tinggal di daerah rawan genangan air karena dekat dengan sungai seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Palembang, dan OKU. "Karena di daerah tersebut berpotensi hujan dan petir yang disertai angin kencang," pungkasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya