Besok, SMP Negeri 6 Purwokerto Belajar Tatap Muka Langsung

Liliek Dharmawan
19/10/2020 13:52
Besok, SMP Negeri 6 Purwokerto Belajar Tatap Muka Langsung
.(MI/Palce Amalo)

SEKOLAH yang akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), bersiap untuk disiplin dalam menaati protokol kesehatan. Salah satunya SMP Negeri 6 Purwokerto yang memulai proses belajar tatap muka pada Selasa (20/10).

Kepala SMP Negeri 6 Purwokerto Sri Indarti mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan simulasi. Hasil simulasi yang direkam menggunakan kamera ini kemudian dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas dan kepada orangtua/wali murid.

"Setelah simulasi, hari ini Dindik melakukan pengecekan di sekolah. Mulai Selasa (20/10) proses pembelajaran tatap muka akan dimulai," kata Sri pada Senin (19/10).

Menurutnya, setiap siswa nanti hanya dua hari sekolah dalam satu pekan. Jam pelajaran juga tidak penuh, hanya sampai siang hari. "Jadi, para siswa hanya masuk sekolah dan mengikuti pembelajaran tatap muka selama dua hari dalam seminggu. Jadwalnya telah diatur sedemikian rupa, menyesuaikan dengan protokol kesehatan," ujarnya.

Setiap hari akan ada 200 anak yang masuk sekolah. "Kami memiliki 21 ruang kelas, yang digunakan 14 ruang. Setiap kelas yang dalam kondisi normal diisi sebanyak 32 anak, kini hanya 16 anak saja. Setiap peserta didik, harus menempati bangku yang telah ditetapkan," jelas dia.

Sebelum masuk, para siswa harus antre untuk diperiksa suhu tubuh. Mereka lalu cuci tangan dan mengenakan masker maupun face shield.

Demikian juga dengan para guru, saat datang ke sekolah tetap melakukan prosedur semacam itu. "Sebelumnya, ruangan kelas di sekolah yang dipakai oleh para siswa belajar disemprot disinfektan. Setiap sore, disemprot disinfektan, kemudian pagi dipakai proses belajar mengajar. Seluruh pintu dan jendela dibuka," katanya.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pihaknya mengizinkan proses belajar tatap muka karena angka reproduksi efektif (Rt) sudah di bawah 1. "Kami memberikan izin uji coba  proses belajar tatap muka selama dua minggu. Nanti dievaluasi pelaksanaannya," ujar Bupati. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya