Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SEKOLAH yang akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), bersiap untuk disiplin dalam menaati protokol kesehatan. Salah satunya SMP Negeri 6 Purwokerto yang memulai proses belajar tatap muka pada Selasa (20/10).
Kepala SMP Negeri 6 Purwokerto Sri Indarti mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan simulasi. Hasil simulasi yang direkam menggunakan kamera ini kemudian dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas dan kepada orangtua/wali murid.
"Setelah simulasi, hari ini Dindik melakukan pengecekan di sekolah. Mulai Selasa (20/10) proses pembelajaran tatap muka akan dimulai," kata Sri pada Senin (19/10).
Menurutnya, setiap siswa nanti hanya dua hari sekolah dalam satu pekan. Jam pelajaran juga tidak penuh, hanya sampai siang hari. "Jadi, para siswa hanya masuk sekolah dan mengikuti pembelajaran tatap muka selama dua hari dalam seminggu. Jadwalnya telah diatur sedemikian rupa, menyesuaikan dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Setiap hari akan ada 200 anak yang masuk sekolah. "Kami memiliki 21 ruang kelas, yang digunakan 14 ruang. Setiap kelas yang dalam kondisi normal diisi sebanyak 32 anak, kini hanya 16 anak saja. Setiap peserta didik, harus menempati bangku yang telah ditetapkan," jelas dia.
Sebelum masuk, para siswa harus antre untuk diperiksa suhu tubuh. Mereka lalu cuci tangan dan mengenakan masker maupun face shield.
Demikian juga dengan para guru, saat datang ke sekolah tetap melakukan prosedur semacam itu. "Sebelumnya, ruangan kelas di sekolah yang dipakai oleh para siswa belajar disemprot disinfektan. Setiap sore, disemprot disinfektan, kemudian pagi dipakai proses belajar mengajar. Seluruh pintu dan jendela dibuka," katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pihaknya mengizinkan proses belajar tatap muka karena angka reproduksi efektif (Rt) sudah di bawah 1. "Kami memberikan izin uji coba proses belajar tatap muka selama dua minggu. Nanti dievaluasi pelaksanaannya," ujar Bupati. (OL-14)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved