Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENANGANAN covid-19 tahun depan masih jadi fokus perhatian Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Karena itu, setiap perangkat daerah tetap mengalokasikan anggaran sebesar 30% untuk penanganan covid-19.
Kepala Bidang Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Sukabumi, Yudi Sutriana, menjelaskan pengalokasikan anggaran sebesar 30% di setiap perangkat daerah untuk penanganan covid-19 terlihat saat dilakukan penyesuaian perencanaan APBD 2021. Perencanaan itu sudah sesuai dengan instruksi wali
kota yang disampaikan melalui surat edaran.
"Jadi, untuk tahun depan masih ada pengalokasikan anggaran penanganan
covid-19," tegas Yudi, Minggu (18/10).
Anggaran penanganan covid-19 di setiap satuan kerja perangkat daerah pada tahun depan memang tidak sebesar tahun ini. Refocusing pada awal pandemi membuat setiap SKPD menganggarkan penanganan covid-19 hingga 70%.
Yudi menambahkan, dampak lain pandemi adalah terjadinya penurunan anggaran dana transfer daerah dari pemerintah pusat. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan telah mengeluarkan rincian
Transfer ke Daerah dan Dana Desa untuk kota dan kabupaten se
Indonesia.
"Misalnya DAU (dana alokasi umum), kami sebelumnya mengasumsikan sebesar Rp496 miliar untuk tahun depan. Tapi ternyata turun menjadi Rp478 miliar. Sementara dana bagi hasil pajak, yang diprediksi mencapai Rp61 miliar, berkurang tinggal Rp52 miliar," bebernya. (N-3)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved