Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Di tengah pandemi covid-19, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Kepala Dinas Pertanian Sey Pasaribu, menaawarkan hasil pertanian nenas ke Jepang melalui zoom meeting di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, Bupati Taput memaparkan bagaimana produksi nenas di daerah itu. Khususnya hasil pertanian dari Kecamatan Sipahutar yang memiliki rasa khas tersendiri.
Nikson Nababan mengatakan, produksi nenas dari Kecamatan Sipahutar jumlahnya 134.096,90 ton per tahun dengan kualitas tinggi sehingga mampu bersaing di pasar dunia.
Baca Juga: Nanas Indonesia Berpeluang Tembus Pasar Eropa
Pada kesempatan itu, Heri Akhmadi, Dubes Indonesia untuk Jepang saat zoom meeting menyampaikan bahwa keunggulan nenas asal Tapanuli Utara akan dikaji untuk dipasok ke Jepang.
''Kerja sama terdahulu antara Pemerintah Tapanuli Utara dengan JICA Jepang akan melanjutkan kerja sama untuk ekspor nenas,'' ujar Heri Akhmad.
Ammarsjah sebagai narasumber menyampaikan bahwa produktivitas nenas asal Sipahutar dinilai mampu menjawab kebutuhan Jepang. "Tinggal bagaimana kita menyepakati dan apa harus kita akan lakukan," ujar Ammarsjah mengakhiri. (JH/OL-10)
Festival ini menjadi ruang bertumbuh, berbagi inspirasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor demi masa depan usaha mikro yang lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih terlindungi.
Program Klasterkuhidupku dari BRI sukses mendorong kebangkitan Klaster Usaha Rumah Ulos yang dipimpin Marlinda Yanti Panggabean di Tapanuli Utara.
kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan berbuka, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas para pelaku.
Warga setempat masih diminta untuk tetap waspada dan hanya mengacu pada informasi dari sumber resmi.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, hingga akhir 2024 belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II sebesar Rp15 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved