Proyek Tol Palembang-Betung Ditarget Selesai Desember 2021

Dwi Apriani
15/10/2020 19:05
Proyek Tol Palembang-Betung Ditarget Selesai Desember 2021
Groundbreaking proyek tol Trans Sumatra ruas Palembang-Betung di Desa Mainan, Sembawa, Banyuasin, Sumsel, Kamis (15/10).(MI/Dwi Apriani)

TOL Trans Sumatra ruas Palembang-Betung mulai dibangun. Kamis (15/10), ditandai dengan groundbreaking di Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Rencananya, pembangunan tol ini akan dikebut pada tahun ini dan targetnya selesai pada Desember 2021.

Tol Palembang-Betung diharapkan memperlancar transportasi dari Lampung hingga Palembang dan Betung. Secara keseluruhan, tol Kayu Agung-Palembang-Betung memiliki panjang 111,69 kilometer digarap anak usaha PT Waskita Sriwijaya Toll.

Tol ini terbagi dalam tiga seksi, yakni seksi I adalah Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 34 km. Ruas tersebut telah beroperasi sejak April 2020. Selanjutnya, seksi 2 adalah Jakabaring-Kramasan sepanjang 8,50 km yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan ditargetkan rampung pada Desember 2020.

Kemudian, seksi 3 yakni ruas Kramasan, Palembang- Betung sepanjang 69,19 km. Ruas yang bakal menambah konektivitas ke Provinsi Jambi, tersebut ditarget beroperasi pada Desember 2021.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian mengatakan pihaknya terus berupaya mengghubungkan akses dari Aceh sampai Lampung dengan adanya Tol Trans Sumatra.

"Kita rencanakan backbone ini bisa selesai hingga 2024 mendatang. Dan untuk Palembang ke Lampung saat ini sudah terkoneksi. Sekarang kita sedang mengebut pengerjaan tol Palembang-Betung," kata Hedy.

Ia mengatakan, kehadiran tol merupakan instrumen untuk pengembangan wilayah. Pemerintah berharap aktivitas ekonomi di sepanjang koridor jalan tol dapat meningkat. Bahkan, kata dia, saat ini konsep yang digagas pemerintah adalah beyond toll, di mana bertujuan untuk membangun pusat pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalan tol.

"Dengan adanya tol Palembang-Betung ini, dapat menghemat waktu dari 2 jam menjadi 30 menit saja," kata dia.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan jalan yang menghubungkan Palembang ke Betung memang sudah padat dan sangat dibutuhkan adanya tol. "Kami masyarakat Sumsel sangat berterimakasih dengan pemerintah pusat yang sudah memprioritaskan pembangunan Tol Trans Sumatra ini. Karena ini memang dibutuhkan masyarakat, sebab jalan lintas kita selama ini memang sudah cukup padat," jelas Herman Deru.

Ia menilai, Palembang-Betung ini sangat vital. Saat ini jalan lintas timur di Sumsel sudah cukup mantap. Dan semenjak adanya dua ruas tol Palembang-Indralaya dan Palembang-Kayu Agung, semakin terasa manfaatnya.

Ia mengatakan, dengan adanya tol ini tentu akan dapat mengurai kemacetan di jalan lintas di Sumsel. "Pembangunan tol ini merupakan solusi untuk mengurai kemaceran yang sering terjadi di Palembang-Betung dan semoga dengan ini juga dapat mendorong peningkatan ekonomi di wilayah Sumsel dan tentunya memberikan kenyamanan berkendara bagi masyarakat," kata dia. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya