Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Musi Banyuasin Zona Merah Penyebaran Covid-19

Dwi Apriani
15/10/2020 17:03
Musi Banyuasin Zona Merah Penyebaran Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

KABUPATEN Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19, Kamis (15/10) setelah terjadinya peningkatkan kasus positif di wilayah ini.

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex membenarkan adanya status zona merah penyebaran Covid-19 di daerahnya. Hal itu sesuai dengan pemetaan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 secara nasional.

Ia menjelaskan, ditetapkannya Muba menjadi zona merah dikarenakan setiap hari terus terjadi penambahan kasus baru. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh dua faktor. Pertama adanya pelonggaran kebijakan Pemerintah Pusah karena perekonomian harus bergerak.

"Kedua, lonjakan ini disebabkan adanya screening dan tracking besar-besaran yang dilakukan Pemkab Muba. Jadi, kita sengaja mencari orang-orang yang terpapar Covid-19 di Muba. Tujuannya jika terdapat (positif) dapat langsung dilokalisir," jelas dia.

Untuk itu juga, Dodi Reza mengimbau agar masyarakat yang merasa terpapar Covid-19 untuk segera melakukan tes usap. "Jadi jika ada satu orang yang terkonfirmasi postif, langsung kita screening dan tracking menyerluruh agar bisa ditangani," jelasnya.

Sementara Kepala, Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, Azmi Dariusmansyah, menambahkan lonjakan kasus positif Covid-19 ini dikarenakan keaktifan Pemkab mencari orang-orang yang diduga terpapar, agar dapat langsung ditindaklanjuti.

"Lonjakan kasus ini beda dengan dearah lain, karena kita melakukan tracking dan screening secara menyeluruh. Ini dilakukan sebagai antisipasi dan upaya menekan angka kematian," beber dia.

Azmi mengatakan, pihaknya lebih menghindari adanya penderita Covid-19 yang tidak terdeteksi. "Komitmen kita tetap, mulai dari melakukan sosialisasi hingga penanganannya. Kita juga melakukan penambahan sarana, prasarana, obat-obatan, dan Sumber Daya Manusia," pungkasnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya