Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
JIWA sosial yang tinggi membawa Herlina Agustin terlibat dalam uji klinis fase III vaksin virus korona buatan Sinovac. Tanpa pikir panjang, ibu tiga anak mendaftarkan diri menjadi relawan yang akan disuntikan cairan antibodi tersebut. Warga Kawaluyaan, Kota Bandung ini merupakan satu dari 540 relawan pertama yang disuntik vaksin tersebut.
"Sudah dua kali disuntik, sekarang tinggal menunggu hasil tes darah," kata Herlina, Selasa (13/10).
Dia mengaku usai menjalani penyuntikkan vaksin baik yang pertama maupun kedua, tidak merasakan perbedaan berarti. Kekhawatiran akan efek samping cairan tersebut ternyata tidak terbukti.
"Yang saya rasakan sih gitu, enggak ada perbedaan apa-apa," ujarnya.
Namun, menurutnya terdapat sedikit perbedaan terkait nafsu makannya yang menjadi lebih tinggi.
"Mungkin semua vaksin juga begitu kan ya, bikin cepat lapar. Tapi secara umum biasa saja, enggak kerasa apa-apa," katanya.
Tidak adanya perbedaan yang dirasakan tubuhnya inipun menjadikan Herlina beraktivitas seperti biasa. Hal inipun didorong oleh dokter tim uji klinis vaksin yang tidak memberikan batasan kepadanya terkait apapun.
"Dokter tidak melarang apa-apa, bahkan membolehkan saya ke luar kota. Yang penting kalau ada apa-apa, kita segera laporan, kayak ngisi buku harian," ucapnya seraya menyebut hingga kini buku hariannya itupun tetap kosong karena tidak ada yang perlu dituliskan.
Meski begitu, Herlina mengakui dirinya tidak mengetahui cairan yang disuntikkan padanya ini apakah vaksin atau hanya plasebo. Dia hanya berharap vaksin yang tengah diujicobakan ini menghasilkan antibodi sehingga manusia tahan terhadap infeksi virus korona.
"Enggak tahu ya apa itu emang vaksin atau plasebo. Yang penting vaksinnya berhasil, bisa menimbulkan antibodi," ujarnya.
Setelah menjalani dua kali penyuntikkan vaksin dan sekali pengambilan darah, Herlina akan menjalani pengetesan sampel darah pada Desember mendatang.
"Mudah-mudah pas dites nanti darah saya ada antibodinya," katanya.
Meski begitu, alumnus Universitas Padjajaran ini menilai masyarakat jangan mengandalkan vaksin dalam mencegah penyebaran suatu penyakit. Menurutnya, kebersihan dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas jika manusia ingin terjaga dan tetap sehat hidupnya.
"Percuma kita ada vaksin, tapi lingkungan kita kotor dan rusak, ya kehidupan kita tetap terancam juga," tegasnya.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah mulai dari pusat hingga daerah lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dalam menjalankan setiap kebijakan.
"Yang terpenting ini gimana lingkungan kita agar tetap baik, sehingga mereka (alam) pasti akan menjaga kita," katanya.
Kepedulian yang tinggi terhada lingkungan dan sesama manusia ini sudah lama dirasakan Herlina. Sejak usia remaja, dirinya sudah terlibat aktif dalam organisasi sosial seperti PMI saat di sekolah.
"Sampai sekarang saya cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan," katanya.
baca juga: Pasien Sembuh dari Korona di NTT Bertambah Jadi 364 Orang
Bahkan, selain menjadi relawan pada uji klinis vaksin ini, Herlina bersama keluarganya sudah terlibat dalam donor mata bagi yang membutuhkan.
"Jadi saya bersama suami dan tiga anak kami, sudah menulis perjanjian, jika nanti meninggal akan menyumbangkan kornea mata bagi siapa saja yang membutuhkan," katanya. (OL-3)
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved