Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Bantuan Pemerintah Lemot, Warga Cikahuripan Swadaya Bantu ODP

Depi Gunawan
10/10/2020 13:55
Bantuan Pemerintah Lemot, Warga Cikahuripan Swadaya Bantu ODP
Warga menyalurkan bantuan sembako bagi keluarga pasien positif Covid-19 di Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Sabtu(MI/Depi Gunawan)

BEBERAPA orang berjalan menyambangi rumah keluarga pasien Covid-19 di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dengan menenteng plastik berisi bahan-bahan makanan.

Bukan hanya makanan, warga pun memberikan motivasi kepada keluarga ini agar tabah menghadapi Covid-19. Warga juga memberi semangat bahwa kesulitan yang mereka hadapi ditanggung secara bersama-sama.

Jiwa toleransi dan semangat tolong menolong di tengah pandemi ini mulai dikerjakan warga setempat, setelah beberapa orang di desa tersebut dinyatakan positif Covid-19, beberapa hari lalu.

Ketua RW 05, Hendi Heryadi mengatakan, ada sebanyak tujuh warga di dua RW yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka diduga terpapar dari karyawan Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang.

"Rinciannya, dua orang di RW 05 Kampung Pojok dan tiga orang di RW 02 Kampung Sukalaksana dinyatakan positif dan mereka sudah diisolasi di rumah sakit. Sekarang, sebanyak 12 orang terdekat dari keluarga pasien positif sedang menunggu hasil swab," kata Hendi, Sabtu (10/10).

Menurut dia, warga membantu secara spontan dan ikhlas segala kebutuhan pokok sehari-hari bagi 12 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Bantuan mulai dari beras, kue, minyak goreng, dan lainnya yang disuplai setiap dua hari sekali.

"Warga mensuplai kebutuhan, seperti makanan atau sayuran dan diantarkan ke rumah mereka. Kalau perlu apa, mereka tinggal kirim pesan," ucapnya.

Dia mengatakan, keluarga pasien positif Covid-19 sangat terbantu dengan adanya berbagai bantuan yang diberikan warga. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bantuan apapun dari pemerintah daerah setempat untuk mereka.

"Bantuan dari pemerintah bagi keluarga yang positif belum ada, sangat lambat. Padahal mereka kan sementara tidak diperbolehkan keluar rumah dan berinteraksi dengan warga sekitar," ujarnya.

Meski bertatus ODP, ke-12 warga tersebut jangan sampai dikucilkan. Sebab, jelash dia, hal itu justru akan menambah penderitaan keluarga mereka. Hendi mengungkapkan, sebagian ODP ada pula yang masih anak-anak.

"Mereka justru harus dibantu agar bisa menjalani isolasi mandiri. Jadi warga ikut membantu mencukupi kebutuhan," tuturnya. (OL-13)

Baca Juga: Melawan Covid-19 dengan Nilai Pancasila



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya