Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEKERINGAN sudah mulai melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah, salah satunya di wilayah Kabupaten Demak. Sebanyak 99 desa di 13 kecamatan pada Kabupaten Demak sudah mulai sulit mendapatkan air bersih.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (7/10), kekeringan telah melanda puluhan desa di Pekalongan, Jepara, Pati dan Grobogan. Hal ini mengakibatkan ribuan keluarga kesulitan air bersih dan harus mencari ke sumber air di desa tetangga yang berjarak cukup jauh.
Bantuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih juga mulai didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat ke desa-desa yang dilanda kekeringan. Hal itu untuk mengantisipasi kesulitan warga yang terpaksa mencari di wilayah cukup jauh atau membeli ke pedagang eceran.
Ancaman kekeringan juga terjadi di Demak, 99 desa di 13 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan. Saat ini, Desa Gajah sudah mulai meminta bantuan air bersih dan sudah dikirim sebanyak 20 truk tangki.
"Hanya Kecamatan Guntur yang aman dari bencana kekeringan," kata Kepala BPBD Demak Agus Nugroho.
Mengantisipasi kekeringan dan kesulitan air bersih, demikian Agus Nugroho, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak melalui BPBD Demak telah menyiapkan anggaran untuk penyediaan air bersih yakni 2.000 truk tangki air bersih berkapasitas masing-masing 5.000 liter.
Baca juga: Kekeringan Mulai Melanda Klaten, Desa-desa Alami Krisis Air Bersih
Kemarau di Demak, lanjut Agus Nugroho, sudah berjalan sekitar dua bulan. Namun kondisi terparah sejak dua pekan terakhir ini, sehingga warga mulai ajukan bantuan air bersih karena sumur dan sumber mata air lainnya sudah mengering.
Sementara itu, distribusi air bersih juga terus dilakukan di Kabupaten Jepara. BPBD Jepara terus menyuplai bantuan ke desa-desa yang dilanda kekeringan sejak tiga pekan lalu.
"Kita terus kirim air bersih ke desa yang terdampak kekeringan, sudah puluhan truk kita kirim," ucap Kepala Pelaksana BPBD Jepara Kusmiyanto.
Hingga saat ini, ungkap Kusmiyanto, tercatat 1.322 keluarga (4.440 jiwa) warga Desa Clering, Blingoh, Plajan, Kaliombo, Blimbing dan Panggung alami kesulitan air bersih dan setiap hari diberikan bantuan.(OL-5)
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
BPBD telah melakukan penyaluran air bersih ke sejumlah desa terdampak, namun beberapa wilayah tidak bisa dijangkau karena akses jalan rusak.
Ribuan warga Quito, ibu kota Ekuador alami krisis air bersih selama sepekan terakhir, akibat pipa air rusak akibat longsor.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Warga kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, mereka masih sering mengalami sakit perut.
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved