Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

99 Desa di Demak Mulai Alami Kekeringan

Akhmad Safuan
07/10/2020 14:23
99 Desa di Demak Mulai Alami Kekeringan
Ilustrasi: bantuan air bersih di Grobogan(MI/Akhmad Safuan)

KEKERINGAN sudah mulai melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah, salah satunya di wilayah Kabupaten Demak. Sebanyak 99 desa di 13 kecamatan pada Kabupaten Demak sudah mulai sulit mendapatkan air bersih.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (7/10), kekeringan telah melanda puluhan desa di Pekalongan, Jepara, Pati dan Grobogan. Hal ini mengakibatkan ribuan keluarga kesulitan air bersih dan harus mencari ke sumber air di desa tetangga yang berjarak cukup jauh.

Bantuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih juga mulai didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat ke desa-desa yang dilanda kekeringan. Hal itu untuk mengantisipasi kesulitan warga yang terpaksa mencari di wilayah cukup jauh atau membeli ke pedagang eceran.

Ancaman kekeringan juga terjadi di Demak, 99 desa di 13 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan. Saat ini, Desa Gajah sudah mulai meminta bantuan air bersih dan sudah dikirim sebanyak 20 truk tangki.

"Hanya Kecamatan Guntur yang aman dari bencana kekeringan," kata Kepala BPBD Demak Agus Nugroho.

Mengantisipasi kekeringan dan kesulitan air bersih, demikian Agus Nugroho, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak melalui BPBD Demak telah menyiapkan anggaran untuk penyediaan air bersih yakni 2.000 truk tangki air bersih berkapasitas masing-masing 5.000 liter.

Baca juga: Kekeringan Mulai Melanda Klaten, Desa-desa Alami Krisis Air Bersih

Kemarau di Demak, lanjut Agus Nugroho, sudah berjalan sekitar dua bulan. Namun kondisi terparah sejak dua pekan terakhir ini, sehingga warga mulai ajukan bantuan air bersih karena sumur dan sumber mata air lainnya sudah mengering.

Sementara itu, distribusi air bersih juga terus dilakukan di Kabupaten Jepara. BPBD Jepara terus menyuplai bantuan ke desa-desa yang dilanda kekeringan sejak tiga pekan lalu.

"Kita terus kirim air bersih ke desa yang terdampak kekeringan, sudah puluhan truk kita kirim," ucap Kepala Pelaksana BPBD Jepara Kusmiyanto.

Hingga saat ini, ungkap Kusmiyanto, tercatat 1.322 keluarga (4.440 jiwa) warga Desa Clering, Blingoh, Plajan, Kaliombo, Blimbing dan Panggung alami kesulitan air bersih dan setiap hari diberikan bantuan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya