Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tak Ada Lagi Zona Merah, Warga Jatim Jangan Kendor

RO/Micom
07/10/2020 09:44
Tak Ada Lagi Zona Merah, Warga Jatim Jangan Kendor
ilustrasi(pemprov jatim)

KABAR gembira diterima oleh masyarakat Jawa Timur. Pada Selasa (6/10), Jatim diumumkan terbebas dari zona merah covid-19 oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional.

Dari 38 Kab/Kota di Jatim, 28 wilayah dinyatakan berkategori orange atau resiko sedang. Sedangkan 10 sisanya terkategori zona kuning atau resiko rendah.

"Alhamdulillah, Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional mencatatkan bahwa Jatim sudah bebas dari zona merah," tulis Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di akun instagram pribadinya.

"Terima kasih kerja keras semua pihak baik dari pemerintah kabupaten/kota,  TNI, polri, kejaksaan, pengadilan, kampus, media, tenaga kesehatan, tokoh agama, relawan, dan masyarakat Jawa Timur yang menjadi garda terdepan dalam pemakaian masker. Merekalah yang menjadi faktor utama yang berkontribusi pada kesuksesan Jawa Timur kali ini,” ungkap Khofifah

Khofifah mengatakan upaya menekan penyebaran covid-19 dengan selalu mempertimbangkan masukan dari pakar epidemiologi. "Kali ini, kita mendapatkan data bahwa penggunaan masker yang masif dan serentak, terbukti mampu menurunkan kurva penambahan kasus covid-19 di berbagai Negara. Di samping itu, apabila 60% saja populasi mau pakai masker, rate of transmission atau tingkat penularan bisa turun di bawah satu. Oleh karena itu, kita adopsi gagasan ini di Jawa Timur,” tuturnya.

Khofifah menyebut, dalam satu bulan terakhir difokuskan kepada perubahan perilaku dengan kampanye penggunaan masker yang masif oleh para tokoh diikuti dengan operasi yustisi yang tidak hanya memberikan hukuman, tetapi juga memberikan reward kepada masyarakat yang patuh protokol kesehatan.

Dengan adanya jutaan warga Jatim yang telah ditindak penegakan disiplin, kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan semakin meningkat, Hal ini yang diduga juga berpengaruh pada penurunan tingkat penularan atau rate of transmission Jatim sehingga saat ini RT Jatim bisa dibawah angka 1 selama 14 hari.

Tak hanya peningkatan cakupan penggunaan masker, percepatan 3T yang lebih masif juga sebagai kunci utama guna mengendalikan laju penyebaran covid-19. Secara kumulatif, testing di Jawa Timur per 6 Oktober 2020 telah dilakukan kepada 1,346,878 orang, dengan rincian rapid test sebanyak 976.711 test dan PCR sebanyak 370.107 test.

Khofifah juga mengungkapkan Bahwa Pemprov Jatim bersama 127 RS Rujukan telah mempersiapkan bed yang cukup untuk isolasi, dengan rincian 6.611 bed isolasi biasa dan 860 bed isolasi tekanan negatif/ICU yang saat ini jumlahnya tertinggi di banding provinsi lain di Indonesia.

Walau telah terbebas dari zona merah, Khofifah berpesan agar masyarakat tidak lengah. Kepatuhan akan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan tetap harus dijalankan sampai penyebaran benar-benar berhenti.

Pujian pun turut dilayangkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Doni Monardo. Dirinya mengucapkan selamat kepada Jawa Timur atas upaya kerasnya dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

"Per hari ini dua Provinsi yang selama ini masuk dalam 10 besar prioritas pusat, Jatim dan Sulsel, kita ucapkan selamat karena zona merahnya sudah nol," ungkap Doni Monardo saat mengikuti Rakor Virtual Operasi Perubahan Perilaku pada Senin (5/10) malam. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik