Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kebakaran Lahan di Ile Bura Mereda Usai Diguyur Hujan

John Lewar
05/10/2020 21:25
Kebakaran Lahan di Ile Bura Mereda Usai Diguyur Hujan
Kebakaran lahan di Ile Bura, Flotim, NTT pada Minggu (4/10) mulai padam setelah turun hujan di sana, Senin (5/10)(MI/John Lewar)

KEBAKARAN lahan yang terjadi di Kecamatan Ile Bura Kabupaten Flores Timur NTT, sejak Minggu, (4/10) mulai mereda. Sebelumnya kobaran api melahap padang ilalang lebih kurang mencapai 600 hektar lebih,  mulai dari Desa Riang Kaha, Nurabelen hingga menjalar ke wilayah Desa Nobo.

Sejumlah sumber warga desa Riang Kaha menuturkan api diduga kuat berawal dari kebun salah seorang warga di Riang Kaha. Dimana pada saat itu sedang membersihkan semak dan rerumputan. Tumpukan sampah kering itu dibakar dan tertiup angin dari arah pantai. Angin yang kencang membawa percikan api yang menyambar dan menyapu rumput ilalang di sekitar lokasi hingga meluas.

"Itu api awalnya, menurut cerita dari mulut ke mulut diduga kuat datang dari kebun salah seorang warga Riang Kaha berinisial MK. Dia membakar semak di dalam ladang kebun miliknya, karena ditiup angin api melebar hingga ke desa Nura Belen dan Desa Nobo," ucap Wiliam Marto, Senin (5/10) warga setempat.

Beruntung, jelas Wiliam, malam tadi sekitar pukul  23.30 Wita hujan turun cukup deras. Kobaran api mulai terkendali dan mulai padam, sebelumnya menjalar cukup luas merambah kedua desa lainnya bahkan hampir keliling Gunung Lewotobi.

Kepala Desa Nobo Petrus Kiku Witin, menyatakan kebakaran terjadi begitu cepat dan meluas mencapai lebih dari ratausan hektar. Disebabkan arealnya lebih di dominasi rumput ilalang kering sehingga  memudahkan api menjalar dengan cepat.

"Beruntung tadi malam hujan lebat datang selama dua jam lebih sehingga api tak bisa menjalar lebih meluas. Saat ini sudah padam. Yang terlihat hanya sisa asap dari pepohonan kering yang sudah mati. Kalau asap api dari kayu kering memang masih ada tetapi tidak berpeluang terbakar lagi," katanya.

Akibat kebakaran ini, jelas dia, banyak tanaman warga seperti Jambu mente, pisang dan kelapa ikut terbakar. Berapa besar kerugiannya masih dihitung

Petrus menambahkan kejadian ini pemerintah kabupaten telah turun langsung dipimpin wakil bupati Agustinus Boli. (OL-13)

Baca Juga: Kebakaran Lahan Gambut di Ile Bura Meluas



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya