Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBANYAK 196 sumur minyak tua di Desa Ledok, Kecamatan Sambong , Kabupaten Blora dikelola bersama antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Blora Patra Energi (BPE) dengan Perkumpulan Penambang Minyak Sumur Timba Ledok (PPMSTL). Sumur-sumur tua ini selama ini digarap oleh 64 kelompok penambang. Mereka mengelola sumur tua peninggalan Belanda dengan cara ditimba kemudian disetor ke Pertamina lewat tangki-tangki minyak.
Setelah bertahun-tahun lamanya dikelola oleh perkumpulan penambang tradisional di bawah pengawasan Pertamina, kini ladang sumur minyak tua di Desa Ledok mampu berproduksi hingga 9 juta liter tahun 2019. Adapun pengelolaannya dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Blora yakni PT Blora Patra Energi (BPE) dengan hasil tambang minyak tetap dijual kepada Pertamina.
"Pengajuan permohonan pengelolaan sumur minyak tua di lapangan Ledok ke Kementerian ESDM RI sudah cukup lama.Prosesnya berjalan sejak 2017 dan baru sekarang terlaksana," kata Direktur Utama PT BPE Christian Prasetya, Rabu (30/9).
Setelah hak kelola diterima, maka 196 sumur minyak yang ada di Desa Ledok tersebut dikerjasamakan dengan 64 kelompok yang tergabung dalam Perkumpulan Penambang Minyak Sumur Timba Ledok untuk kemudian dapat dikelola bersama dengan sistem bagi hasil.
Bagi hasil yang diterapkan dari hasil penjualan minyak mentah ke Pertamina tersebut 77 persen diberikan kepada penambang dan sisanya untuk BUMD Blora.
"Para penambang akan diberihan fasilitas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan," lanjut Christian.
Dalam pengelolaan sumur minyak tua ini, PT BPE berhasil meraih penghargaan terbaik di bidang produksi minyak terbaik karena menerapkan Health Safety Security Environment (HSSE) dari PT Pertamina.
baca juga: Pemerintah Gelontorkan Bansos Beras Untuk 10 Juta KPM
Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan dengan ditandatanganinya kerja sama antara BUMD Blira yakni PT BPE dengan perkumpulan penambang di Lapangan Ledok diharapkan daoat memberikan kontribusi lebih besar kepada Kabupaten Blora. Baik itu untuk kepentingan rakyat Blora maupun penambang itu sendiri.
"Produksi dihasilkan dari sumur minyak tua di Desa Ledok ini. Meskipun ditambang secara tradisional cukup besar, bahkan potensi masih bisa ditingkatkan lagi tahun-tahun ke depan," kata Djoko Nugroho.
Tahun ini produksi minyak mentah periode Januari-Agustus menghasilkan 6 juta liter.
"Saya optimistis hasilnya tahun ini akan lebih besar dari tahun sebelumnya," tambahnya. (OL-3)
TAMBANG batubara di Sawahlunto, Sumatra Barat meledak. 12 orang dikabarkan tertimbun saat bekerja di dalam tambang
GUBERNUR Aceh Irwandi Yusuf kesulitan menertibkan pengeboran minyak ilegal di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Pasalnya aktivitas itu sudah menjadi mata pencaharian warga.
SEJARAH mencatat minyak pertama kali ditemukan di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, pada abad ke-14. Kala itu, pasukan dari Kerajaan Samudra Pasai memanfaatkan minyak untuk berperang.
DI pinggir sebuah lapangan bola berjajar puluhan tenda berwarna biru. Di bawah salah satu tenda, seorang remaja cekatan menggerakkan sebuah kayu untuk mengatur putaran kawat yang menarik pipa dari lubang sumur.
PENGUSIRAN hingga ancaman penembakan mengusik pikiran siapa saja yang hendak mencari tahu tentang keberadaan sumur rakyat di Gampong Pasir Putih. Kabar tersebut tidak dibantah awak media lokal.
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved