Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Lima Wilayah di Jawa Barat Ini Masuk Zona Merah

Antara
29/9/2020 05:43
Lima Wilayah di Jawa Barat Ini Masuk Zona Merah
: Sejumlah calon penumpang bergegas naik KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

LIMA wilayah di Jawa Barat menjadi zona merah  atau risiko tinggi covid-19. Kelimanya adalah Kota Depok, Bogor, Cirebon, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Cirebon. Kelima wilayah ini diindikasikan terjadi penularan covid-19 transmisi lokal. 

"Zona merah di Jawa Barat minggu ini ada di lima wilayah, yakni Kota Depok, Bogor, dan Cirebon serta Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Cirebon," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam laporan terkini pandemi covid-19 di Jawa Barat, Senin (28/9).

Ridwan Kamil selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga menjelaskan saat ini mulai bermunculan klaster transmisi lokal bersumber dari pondok pesantren. Ia mencontohkan di Kabupaten Kuningan telah ditemukan anak-anak santri tertular covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

"Saat ini ditemukan klaster covid-19 di pondok pesantren Kabupaten Kuningan. Kami akan melakukan pemeriksaan massal meliputi wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan). Sebab di wilayah ini terjadi peningkatan kasus covid-19 di sejumlah wilayah," tambahnya.

baca juga: Wakil Ketua DPRD Tegal Jadi Tersangka Pelanggar Protokol Kesehatan

Di Kuningan telah diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro teritama di pesantren, desa dan kecamatan yang terpapar covid-19. Pembatasan skala mikro ini lebih efektif dalam menekan penyebaran covid-19. Pada kesempatan sama Wakil Gubernur Jawa Barat,Uu Ruzhanul Ulum menambahkan pemprov akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menegakkan protokol kesehatan di pesantren. Sejumlah pesantren akan melaksanakan swab test kepada para santri. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya