Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pengelola Destinasi Wisata Diajak Sediakan Wisata Aman dan Sehat

Agus Utantoro
26/9/2020 12:49
Pengelola Destinasi Wisata Diajak Sediakan Wisata Aman dan Sehat
Petugas memeriksa suhu tubuh wisatawan yang akan masuk ke zona 1 kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

KAWASAN destinasi wisata diharapkan kembali bangkit dengan mendukung penerapan protokol kesehatan. Salah satu BUMN yang bergerak di bidang kepariwisataan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC), selain telah menerapkan protokol kesehatan dan meminimalkan kontak fisik antarpengunjung dan petugas, pun menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan sebagai BUMN yang bergerak dalam pengelolaan destinasi wisata, merasa perlu terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 di lingkungan sendiri maupun destinasi wisata lainnya. PT TWC memberikan bantuan dua unit wastafel mudah alih (portabel) kepada Desa Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Menurut Edy, kedua wastafel itu diharapkan dipasang di kawasan objek wisata Pantai Karangbolong.

"Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata Karangbolong," ujarnya.

Edy berharap bantuan tersebut  dapat menekan laju penyebaran covid-19 di kawasan wisata dan menjadikan destinasi safe tourism yang sejalan dengan kampanye #safetourism pada era new normal.

"PT TWC selaku koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kementerian BUMN di wilayah Jawa Tengah mengajak kepada pengelola wisata untuk mewujudkan destinasi yang Ready for Safe Tourism," jelasnya.

Baca juga: Potensi Jogja Jadi Destinasi Wisata Internasional untuk Pernikahan

Ia menambahkan, Kabupaten Kebumen sebagai salah satu destinasi pilihan masyarakat sebelum memasuki Yogyakarta juga perlu diperhatikan dan diprioritaskan perihal penerapan protokol kesehatannya. Menurut dia, jika kawasan objek wisata menjalankan protokol, maka destinasi ini akan menjadi aman dari penyebaran covid-19 dan selanjutnya dapat meningkatkan minat orang untuk berkunjung.

"Kami akan menciptakan bersama-sama protokol di sini. Sehingga Karangbolong dapat menjadi salah satu destinasi yang Ready for Safe Tourism," tuturnya.

Kepala Desa Karangbolong, Kebumen, Jawa Tengah, Pasiman, berterima kasih atas bantuan tersebut. Ia juga menyatakan ketertarikan kepada program Balkondes (Balai Ekonomi Desa) yang telah berjalan di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

"Semenjak kunjungan kami ke Balkondes Borobudur beberapa bulan lalu, kami di sini jadi sangat tertarik untuk membuat Balkondes," ungkapnya.

Balkondes, imbuhnya, dapat menjadi roda penggerak potensi wisata di Desa Karangbolong. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Ready for Safe Tourism yang bertujuan untuk mendukung kawasan pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya agar menjadi kawasan yang aman dan nyaman bagi pengunjung.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya