Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan selter untuk pasien covid-19 di desa-desa. Selter tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan fasilitas isolasi namun tidak bisa ditampung di rumah sakit ataupun rumah singgah milik pemerintah.
Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulonprogo mengatakan sejak akhir Agustus hingga pertengahan September 2020, kasus covid-19 di Kulonprogo meningkat signifikan sehingga rumah sakit rujukan dan rumah singgah tidak mampu menampung pasien tanpa gejala yang membutuhkan fasilitas isolasi.
"Isolasi mandiri di rumah masing-masing dirasa tidak menjamin tidak akan menularkan ke orang lain karena tingkat disiplin, maka dibutuhkan selter untuk mengisolasi mereka sesuai protokol kesehatan yang berlaku," kata Sutedjo.
Mengenai masalah keterbatasan dana pemerintah desa untuk menyediakan selter, Bupati mengatakan pemerintah desa bisa mengatasinya dengan menggalang dukungan warga dalam menyediakan makanan dan minuman bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di selter.
"Penanganan covid-19 juga harus melibatkan partisipasi publik mengingat ketersediaan anggaran tidak ada," imbuhnya.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Kulon Progo Ini Punya Kasus Korona Tertinggi
Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Sri Budi Utami mengatakan hingga saat ini jumlah pasien covid-19 di Kulonprogo sebanyak 156 orang. Menurut dia, peningkatan kasus covid-19 telah membuat petugas kesehatan menghadapi kesulitan akibat terbatasnya fasilitas isolasi bagi pasien.
Dia menekankan pentingnya disiplin warga menjalankan protokol kesehatan untuk mengendalikan penularan covid-19 serta mengurangi beban fasilitas dan petugas kesehatan dalam menanggulangi penyakit tersebut.(Ant/OL-5)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved