Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GEDUNG Majestic yang berada di Jalan Braga Kota Bandung kini memasuki usia 100 tahun. Bangunan peninggalan kolonial Belanda itu dulunya merupakan bioskop untuk warga Eropa. Dibangun tahun 1920, gedung yang awalnya bernama Concordia Bioscoop ini dirancang oleh arsitek Wolfff Schoemaker dengan gaya art deco.
Menurut Deni Nurdyana Hadimin, Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda), BUMD yang kini mengelola Gedung Majestic, bioskop tersebut dibangun sebagai bagian tak terpisahkan dari kawasan Jalan Braga yang merupakan lokasi hiburan dan bergengsi bagi masyarakat kelas atas saat itu.
Ini terbukti dengan hampir semua pengunjungnya merupakan warga Belanda yang memiliki banyak aset di Tanah Air seperti perkebunan.
"Bioskop ini untuk memberi hiburan bagi mereka, selain wisata belanja," kata Deni di Bandung, Rabu (23/9).
Dia menceritakan, bioskop ini mulai dibangun pada 1920 dengan menghabiskan waktu sekitar lima tahun.
"Selain Majestic, arsitek ini juga membangun Gedung Asia Afrika, dan hotel Preanger," katanya.
Selesai pada 1925, lanjut Deni, bioskop mulai difungsikan untuk memutar berbagai film dari luar. Tak hanya itu, film pertama yang diproduksi di Indonesia pun diputar di bioskop ini untuk pertama kalinya.
"Film lokal pertama kan Loetoeng Kasaroeng, diputar pertama kalinya di sini," ucapnya.
Sinematografi ini menjadi fenomenal karena film bisu ini suaranya diproduksi secara langsung pada saat pemutaran film. Dalam rangka memeringati 100 tahun gedung tersebut, lanjut Deni, pihaknya menggagas acara Braga Sunyi sebagai rangkaian even menuju seabad Gedung De Majestic.
"Braga Sunyi adalah kegiatan budaya yang didasarkan pada kondisi pandemi yang kini tengah dihadapi. Sunyi memiliki makna bunyi yang tersembunyi," ujarnya.
Konsep event 'Braga Sunyi' nantinya akan digelar dalam bentuk penyebaran konten secara visual ke beberapa titik-titik melalui layar lebar, namun
suaranya akan disalurkan melalui kanal radio.
"Nantinya pada 100 hari menuju akhir tahun yang digagas hari ini akan ditindaklanjuti dalam focus group discussion (FGD) dan business meeting dengan beberapa para
pelaku event di Kota Bandung," katanya.
Pihaknya mengajak para pelaku terkait untuk berkolaborasi sekaligus berinovasi menggelar event untuk menuju satu abad De Majestic.
"Tentunya di era AKB (adaptasi kebiasaan baru) ini dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," ujarnya.
baca juga: Harmonisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Pulihkan Pariwisata DIY
Senada dengan Deni, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, berharap selama 100 hari ke depan menjadi ajang kolaborasi lintas sektor, khususnya kalangan dunia usaha dan pemerintah.
"Seperti kami di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, agar bersinergi dalam menginisiasi sebuah model baru pengelolan event di era AKB di Jawa Barat," pungkasnya. (OL-3)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan ingin mengudang langsung pihak TomTom Traffic dan memaparkan secara detail data yang mereka miliki.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membanggakan capaian Jakarta yang tidak lagi menyandang predikat sebagai kota termacet di Indonesia. ia menyinggung Bandung sebagai kota termacet
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan berharap bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka. Bandara yang ditutup sejak 2023 itu diyakini membawa dampak ekonomi yang signifikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved