Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DAYA dukung lingkungan yang buruk kem-bali membuahkan petaka. Kemarin, sejumlah lokasi di empat kabupaten di Kalimantan Tengah dikepung banjir, pada awal musim penghujan.
Keempat kabupaten itu ialah Lamandau, Seruyan, Katingan, dan Kotawaringin Timur. “Total ada 4.004 kepala keluarga yang terdampak, sebanyak 249 di antaranya harus mengungsi ke lokasi yang aman,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Darliansjah, kemarin.
Kondisi genangan air men-capai 30 sentimeter hingga 1 meter. Kabupaten Lamandau dan Seruyan telah menetapkan status tanggap darurat .“Pemprov Kalteng akan memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir paling lambat Selasa (15/9),” tambah Darliansjah.
Banjir merendam 5 kecamat-an di Lamandau, 5 kecamatan di Seruyan, 7 kecamatan di Katingan, dan 3 kecamatan di Kotawaringin Timur.
Sementara itu, di Jawa Tengah, saat ini memasuki masa pancaroba dari musim ke-marau ke penghujan. “Pancaroba berlangsung sampai Oktober. Prakiraan penghujan pada Oktober-November,” kata Pengamat Cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan.
Musim pancaroba, lanjutnya, harus diwaspadai. “Po-tensi yang muncul ialah hujan deras secara tiba-tiba dalam durasi pendek, angin kencang, dan petir,” lanjutnya.
Di Jawa Tengah, sejumlah daerah masih merasakan dampak kemarau. Di Klaten misalnya, warga dari 12 desa di 5 kecamatan masih kesulit-an mendapat air bersih. “Sampai saat ini kami su-dah membantu warga dengan 359 tangki air bersih.
Untuk 5 desa terparah, kami sudah mengalirkan 269 tangki,” kata Kabid Logistik BPBD Yuwana Haris. Klaten sudah member-lakukan status siaga darurat kekeringan yang berlaku pada 1 Juli-30 November.
Dari tahun ke tahun, daerah yang mengalami kekeringan menyebar di 42 desa pada 11 kecamatan. Kondisi serupa juga terjadi di Jawa Barat. Areal persawah-an di 22 desa di Kabupaten Cianjur terancam puso. “
Kekeringan sudah terjadi di Cianjur Selatan. Mayoritas lahan di sana sawah tadah hujan,” ujar Kepala Seksi Pro-duksi Padi, Fitri Aisah. Krisis air bersih yang terjadi di Tasikmalaya juga membuat polisi di jajaran polresta ikut melakukan intervensi.
Salah satunya Polsek Cineam yang mendistribusikan air bersih ke dua kampung di wilayah-nya. “Sumur warga dan sumber air sudah susut drastis. Selain air bersih, pasokan air ke sawah juga sangat kurang,” kata Kapolsek Cineam, AK Semiyono.
Nusa Tenggara Timur juga dilanda panas dengan suhu mencapai 34 derajat celsius. “Waspadai potensi angin kencang dan kebakaran la-han,” kata Kepala BMKG El Tari, Kupang, Agung Sudiono Abadi. (SS/LD/JS/BB/AD/PO/SL/N-2)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved