Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Hujan Awal 4 Kabupaten Kebanjiran

(SS/LD/JS/BB/AD/PO/SL/N-2)
14/9/2020 05:35
Hujan Awal 4 Kabupaten Kebanjiran
Kepala Pelaksana Badan PenanggulanganBencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah Darliansjah(SURYA SRIYANTI )

DAYA dukung lingkungan yang buruk kem-bali membuahkan petaka. Kemarin, sejumlah lokasi di empat kabupaten di Kalimantan Tengah dikepung banjir, pada awal musim penghujan.

Keempat kabupaten itu ialah Lamandau, Seruyan, Katingan, dan Kotawaringin Timur. “Total ada 4.004 kepala keluarga yang terdampak, sebanyak 249 di antaranya harus mengungsi ke lokasi yang aman,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Darliansjah, kemarin.

Kondisi genangan air men-capai 30 sentimeter hingga 1 meter. Kabupaten Lamandau dan Seruyan telah menetapkan status tanggap darurat .“Pemprov Kalteng akan memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir paling lambat Selasa (15/9),” tambah Darliansjah.

Banjir merendam 5 kecamat-an di Lamandau, 5 kecamatan di Seruyan, 7 kecamatan di Katingan, dan 3 kecamatan di Kotawaringin Timur.

Sementara itu, di Jawa Tengah, saat ini memasuki masa pancaroba dari musim ke-marau ke penghujan. “Pancaroba berlangsung sampai Oktober. Prakiraan penghujan pada Oktober-November,” kata Pengamat Cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan.

Musim pancaroba, lanjutnya, harus diwaspadai. “Po-tensi yang muncul ialah hujan deras secara tiba-tiba dalam durasi pendek, angin kencang, dan petir,” lanjutnya.

Di Jawa Tengah, sejumlah daerah masih merasakan dampak kemarau. Di Klaten misalnya, warga dari 12 desa di 5 kecamatan masih kesulit-an mendapat air bersih. “Sampai saat ini kami su-dah membantu warga dengan 359 tangki air bersih.

Untuk 5 desa terparah, kami sudah mengalirkan 269 tangki,” kata Kabid Logistik BPBD Yuwana Haris. Klaten sudah member-lakukan status siaga darurat kekeringan yang berlaku pada 1 Juli-30 November.

Dari tahun ke tahun, daerah yang mengalami kekeringan menyebar di 42 desa pada 11 kecamatan. Kondisi serupa juga terjadi di Jawa Barat. Areal persawah-an di 22 desa di Kabupaten Cianjur terancam puso. “

Kekeringan sudah terjadi di Cianjur Selatan. Mayoritas lahan di sana sawah tadah hujan,” ujar Kepala Seksi Pro-duksi Padi, Fitri Aisah. Krisis air bersih yang terjadi di Tasikmalaya juga membuat polisi di jajaran polresta ikut melakukan intervensi.

Salah satunya Polsek Cineam yang mendistribusikan air bersih ke dua kampung di wilayah-nya. “Sumur warga dan sumber air sudah susut drastis. Selain air bersih, pasokan air ke sawah juga sangat kurang,” kata Kapolsek Cineam, AK Semiyono.

Nusa Tenggara Timur juga dilanda panas dengan suhu mencapai 34 derajat celsius. “Waspadai potensi angin kencang dan kebakaran la-han,” kata Kepala BMKG El Tari, Kupang, Agung Sudiono Abadi. (SS/LD/JS/BB/AD/PO/SL/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya