GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, membuka kegiatan pencanangan bakti sosial Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga- Keluarga Berencana Kesehatan (PKK KB-Kes) tingkat Provinsi Kepulauan Babel 2020 dan Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (Harkoni) di halaman Kantor Gubernur Babel, Selasa (8/9).
Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Erzaldi dengan disaksikan Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat, Muhtar Bakti; Forkopimda Provinsi Babel, Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi, Wakil Ketua TP PKK Babel Laksmi Abdul Fatah, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Kepala Perwakilan BKKBN Babel Fazar Supriadi, Kepala DP3ACSKB Babel Susanti; dan kepala OPD Kabupaten/Kota.
"PKK KB kesehatan merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan tiap tahun untuk memotivasi kegiatan-kegiatan kesehatan keluarga serta pendidikan keluarga, betapa pentingnya keluarga sebagai ujung tombak untuk menciptakan keluarga-keluarga yang siap menghadapi tantangan masa depan," ujar Gubernur Erzaldi.
Dalam penjelasannya, ia mengatakan bahwa tantangan ke depan sangat banyak dan bervariasi, terlebih lagi di masa pandemi ini yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
"Seperti misalnya bagaimana orang tua harus bisa mendampingi anaknya belajar dari rumah, bagaimana mendampingi suami atau istri yang bekerja dari rumah. Kalau tidak bisa diatur dengan baik saya yakin kita akan kehilangan satu generasi," ungkap Erzaldi.
Gubernur Erzaldi juga menyebutkan bahwa kegiatan baksos ini dilakukan guna menggiring kegiatan-kegiatan kesehatan sekaligus mental keluarga-keluarga yang ada di masyarakat kita agar betul-betul siap menghadapi tantangan termasuk dalam memperkuat perekonomian keluarga.
Selain itu, Gubernur Erzaldi berharap agar Tim Penggerak (TP) PKK tak hanya membina keluarga saja, namun juga harus bisa meningkatkan ekonomi keluarga. "Kalau ekonomi keluarga kuat, ekonomi bangsa pun akan kuat," tegasnya.
Gubernur Erzaldi juga mengapresiasi program bangga kencana, tinggal cara penerapan di kabupaten/kota akan sampai ke desa-desa. Program dai bina umat juga bisa digabungkan dengan bangga kencana.
Menurut Erzaldi, kegiatan-kegiatan bakti sosial bersama inilah yang ingin dicapai antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Catatan Sipil, dan Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Babel, kabupaten/kota, pemerintah desa, TNI, dan dinkes.
"Dengan begitu kita harap, kehamilan yang direncanakan, dari proses kehamilan sampai dengan kelahiran bisa terlaksana dengan baik dan sehat," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Babel juga menyerahkan penghargaan kepada Ketua TP PKK Bangka Selatan Ekawati Justiar, Ketua TP PKK Belitung Timur Susi Siswari, Ketua TP PKK Kabupaten Belitung. Mereka menerima tanda penghargaan Menggala Karya Kencana dan dr. Nazif Sp. OG menerima penghargaan Wira Karya Kencana.
Kegiatan itu juga diramaikan dengan pelayanan KB kesehatan dan pemeriksaan medis sederhana secara gratis, pelayanan IVA test atau tes inspeksi visial asam asetat, pelayanan kependukan catatan sipil, pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), konseling Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), gelar dagang kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), IR, dan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) serta bazar sembako murah. (OL-09)