Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hama Tikus Serang 31 Hektare Sawah di Bengkulu

Marliansyah
06/9/2020 20:54
Hama Tikus Serang 31 Hektare Sawah di Bengkulu
Ilustrasi(MI/Djoko Sardjono)

SEDIKITNYA 31 hektare area persawahan tanaman padi milik petani didua kecamatan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terserang hama tikus sejak sepekan terakhir.

Area persawahan seluas 31 hektare tanaman padi milik petani didua kecamatan yakni, Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, terserang hama tikus sejak sepekan terakhir.

Kepala Seksi Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri di Bengkulu, mengatakan, sedikitnya ada 31 hektare area persawahan didua kecamatan yakni, Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, telah diserang hama tikus.

"Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, telah memberikan bantuan pembasmi tikus untuk mengantisipasi serangan hama dan diharapkan dapat mencegah tanaman padi yang terserang mengalami gagal panen atau puso," katanya, Minggu (6/9).

Baca juga : KostraTani Harus Lampaui Sukses Panca Usaha Tani

Pembasmi hama, lanjut dia, berupa rodentisida atau racun tikus sebanyak tiga kilogram kepada setiap kelompok tani. Lahan tanaman padi yang berada didua kecamatan, yang terparah diserang hama tikus di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan XIV Koto, seluas 20 hektare.

Selanjutnya, di Kecamatan Lubuk Pinang, area persawahan diserang seluas 11 hektare. Serangan hama tikus saat musim tanam kedua padi sawah milik petani di daerah ini yang terserang dan sebagian petani secara mandiri menanggulangi hama tersebut.

Area seluas 20 hektare tanaman padi milik kelompok tani di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan XIV Koto tersebut, baru berumur 40 hari setelah tanam dan menggunakan benih jenis mekongga.

Akibat serangan hama, produksi tanaman padi milik petani bakal menurun akibat terserang hama tikus. Setiap panen padi, petani mendapatkan sebanyak delapan hingga sembilan ton per hektare dan bakal hanya mendapatkan tujuh ton.(OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya