Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK mendukung program pemerintah pada peningkatan ketahanan pangan Nasional, Pemerintah Kabupaten Simalungun memburu hama tikus di Nagori Maligas Bayu dan Nagori Mancuk, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kamis (11/6).
Penetapan Kecamatan Huta Bayu Raja, dikarenakan Kecamatan yang terluas lahan sawahnya di Kabupaten Simalungun. Daerah ini diharapkan mampu menjadi daerah percontohan pada percepatan pola tanam dan tertib tanam.
Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun Mixnon Andreas Simamora menyampaikan, masyarakat harus memutus tiga mata rantai masalah sekaligus. Yakni, pertama harus memutus penyebaran virus Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kedua memutus mata rantai permasalahan petani dengan tengkulak dengan memanfaatkan peran bank dalam memberikan pinjaman berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR Tani). Ketiga, bergotong royong memutus penyebaran hama tikus untuk meningkatkan produktivitas panen masyarakat petani.
"Kita harus bekerja bersama dan harus berkesinambungan agar permasalahan hama tikus ini dapat teratasi," ajak Mixnon.
Di tempat yang sama, Pangulu Nagori Maligas Bayu, Kasno sangat mengapresiasi kegiatan perburuan tikus ini. Apalagi diprakarsai Pemkab Simalungun yang mendukung masyarakat Nagori Maligas Bayu dan Mancuk untuk memulai pola tanam serentak. Total luas tanam sawah sekitar 312 hektar di kedua Nagori ini.
"Kita harus bersyukur dengan dukungan dari pemerintah, maka dari itu kita harus bergotong royong bersama dalam menjalankan pola tanam serentak ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun Ir. Ruslan Sitepu dalam laporannya menyampaikan data padi sawah di Simalungun berupa luas baku sawah seluas 31.253 hektar, luas tanam padi tahun 2019 seluas 62.417,3
hektar, luas panen tahun 2019 seluas 62.988,7 hektar dengan produksi sekitar 6,19 ton perhektar. Sedangkan luas baku sawah di Nagori Maligas Bayu seluas 212 hektar dan Nagori Mancuk seluas 100 hektar, sehingga luas sawah yang dilaksanakan perburuan hama tikus seluas 312 hektar. (OL-13)
Baca Juga: Gugus Tugas: Rekor Kasus Covid-19 Bukan Indikasi Gelombang Kedua
Kejadian itu membuat mereka harus mengeluarkan biaya ektra untuk membeli pestisida.
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Kalteng Putra masih memiliki kesempatan untuk merebut tiket final melalui leg kedua yang akan dihelat di kandang sendiri, Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (5/4).
Kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi dan pertemuan pelaku bisnis dan pemangku kepentingan lainnya pada proses pertukaran inovasi teknologi terkini dalam industri pengendalian hama.
Menggunakan cuka apel tersebut nantinya lalat akan menampel dan masuk dalam perangkap.
Perwakilan sembilan kelompok tani yang tergabung dalam Kelompok Tani Simalungun itu datang ke Jakarta.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dengan SL diharapkan para petani dapat menerapkan teknologi tepat guna dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Radiapoh juga menyerahkan bantuan pupuk untuk demplot padi sawah.
PEMKAB Simalungan hidupkan lagi kilang Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Nagori Pamatang Panombean, Kecamatan Panombean Pane untuk meningkatkan produksi padi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bekerjasama dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) menggelar ajang Promosi Pasar Tani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved