Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Puluhan Hektare Sawah di Mukomuko Diserang Tikus

Marliansyah
04/9/2020 15:10
Puluhan Hektare Sawah di Mukomuko Diserang Tikus
Puluhan hektare sawah didua kecamatan di Mukomuko diserang hama tikus sejak dua pekan terakhir.(MI/Djoko Sarjono)

SEDIKITNYA 31 hektare persawahan tanaman padi milik petani didua kecamatan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terserang hama tikus sejak sepekan terakhir. Yakni Kecamatan Lubuk Pinang dan XIV Koto, Kabupaten.

Kepala Seksi Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri di Bengkulu, mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan pembasmi tikus untuk mengantisipasi serangan hama. Diharapkan dapat mencegah tanaman padi yang terserang mengalami gagal panen atau puso

Pembasmi hama, lanjut dia, berupa rodentisida atau racun tikus sebanyak tiga kilogram kepada setiap kelompok tani. Dari dua kecamatan itu, yang terparah diserang hama tikus di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan XIV Koto, seluas 20 hektare.

Selanjutnya, di Kecamatan Lubuk Pinang, area persawahan diserang seluas 11 hektare. Serangan hama tikus saat musim tanam kedua padi sawah milik petani di daerah ini yang terserang dan sebagian petani secara mandiri menanggulangi hama tersebut.

Area seluas 20 hektare tanaman padi milik kelompok tani di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan XIV Koto tersebut, baru berumur 40 hari setelah tanam dan menggunakan benih jenis mekongga.

Akibat serangan hama, produksi tanaman padi milik petani bakal menurun akibat terserang hama tikus. Biasanya setiap panen padi, petani mendapatkan sebanyak delapan hingga sembilan ton per hektare dan bakal hanya mendapatkan tujuh ton. (OL-13)

Baca Juga: KostraTani Lamsel Fokus Manfaatkan Lahan Tidur



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya