Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Mujiono, terkonfirmasi positif covid-19. Kabar tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, dr Widji Lestariono, pada Jumat (4/9).
Pihaknya mengungkapkan, saat ini, Sekda tengah dirawat dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan.
"Dua hari lalu memang mengaku tidak enak badan, lalu periksa dan dilanjutkan swab. Beliau sekarang di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan," kata Rio sapaan akrab dr Widji Lestariono, Jumat (4/9).
Rio menambahkan, beberapa hari terakhir, agenda kegiatan Sekda memang cukup padat. Sekda diketahui cukup intens memantau aktivitas penanganan covid-19 di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
"Pak Sekda memang saat ini tengah fokus penanganan covid-19 di sana. Beliau turut memantau pelaksanaan penanganan di sana. Tadi komunikasi dengan saya, kondisi beliau saat ini sudah membaik," ujarnya.
Dikatakan Rio, terkait dengan kontak erat, pihaknya juga menjelaskan seluruh kontak erat Sekda telah dilakukan tracing dan dilakukan rapid test, kemudian uji swab.
"Tracing juga telah dilakukan," imbuhnya.
Baca juga: Pemprov Jatim Isolasi Ponpes Darussalam Banyuwangi
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, meskipun saat ini Sekda Banyuwangi tengah dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena positif covid-19, aktivitas pelayanan publik di lingkungan Pemkab Banyuwangi tidak terganggu.
Anas mengatakan, untuk sementara waktu, sampai Sekda sembuh tugas yang ditinggalkan Mujiono akan ditangani langsung oleh tiga asisten yang ada.
"Tracing tentu dilakukan sesuai SOP atau protokol yang berlaku. Tugas Pak Sekda ditangani oleh tiga asisten Pemkab Banyuwangi sebagai bidangnya masing-masing. Dengan sistem TIK yang dibangun pemkab selama ini, bisa menunjang tugas-tugas yang ada," tuturnya.(OL-5)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved