Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PROVINSI Sumatera Utara meminta Pemerintah Pusat memberikan bantuan pengadaan laboratorium pemeriksaan Polymerase Chain Reaction karena semakin tingginya tingkat penularan Covid-19 di wilayah tersebut.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penambahan laboratorium pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) saat ini sangat dibutuhkan provinsinya untuk meningkatkan kapasitas tes swab.
Baca juga: Sudah Bekerja Keras Melawan Api
"Daerah-daerah yang jauh dari perkotaan perlu memiliki laboratorium PCR sehingga dapat melakukan tes swab sendiri," terangnya, Kamis (3/9).
Menurut Edy, permintaan bantuan pengadaan laboratorium PCR itu sudah disampaikannya langsung kepada Presiden Joko Widodo saat dirinya mengkuti rapat terbatas secara virtual, baru-baru ini.
Gubernur menjelaskan, saat ini Sumut masih memilik 11 lab PCR dan itu masih tergolong minim dibandingkan dengan jumlah kabupaten/kota di provinsinya yang mencapai 33 daerah dengan jarak berjauhan.
"Karena itu kita memohon bantuan untuk bidang kesehatan, khususnya lab-lab untuk melakukan pemeriksaan spesimen di daerah yang terjauh, seperti di Nias, Pakpak atau Tapanuli," jelasnya.
Dan hal yang utama mengapa Sumut sangat membutuhkan lab PCR adalah karena tingkat penularan Corona yang semakin meningkat.
Data terakhir, atau sampai dengan Kamis (3/9), pukul 16.00 WIB, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut mencatat jumlah warganya yang berstatus Suspek sebanyak 808 atau bertambah 10 orang.
Kemudian jumlah mereka yang terkonfirmasi positif sebanyak 7.265 atau bertambah 141 orang, dalam satu hari terakhir. Lalu jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 324 atau bertambah 3 orang.
Selanjutnya jumlah mereka yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 4.282 atau bertambah 112 orang. Dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 44.773 atau bertambah 983 sampel.
Baca juga: Tamu Pemerintahan Hidupkan Hotel
Gubernur Edy melanjutkan, atas permintaan tersebut Presiden Jokowi mengabulkannya dan meminta Pemprov Sumut segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga sudah memastikan akan segera menindaklanjuti dan merealisasikan aspirasi Sumut itu, mulai minggu depan.(OL-6)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved