Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DEMI menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional serta menggeliatkan perekonomian rakyat kecil, khususnya petani, dilakukan ekspansi atau perluasan lahan pertanian jagung melibatkan petani lokal dan masyarakat yang terdampak covid-19 dengan target 2.500 hektare dengan fokus pada komoditas jagung di wilayah Subang, Jawa Barat.
“Ekspansi di saat pandemi Covid-19 dibutuhkan guna menjaga ketahanan pangan, kepastian pendapatan petani, dan memulihkan ekonomi nasional,” kata Reiner Rahardja, CEO PT Reitech Diversifikasi Agro dalam pers rilisnya, Senin (31/8).
“Karena di Indonesia, hanya sektor industri pertanian yang mampu tumbuh secara signifikan, sesuai data Kemenkeu sebesar 16,4% walaupun kondisi pertumbuhan minus 5,3% pada kuartal kedua,” jelas Reiner.
Langkah ini, menurut Reiner, perlu dilakukan swasta sebagai bagian penting dari upaya memulihkan ekonomi nasional. Dari ekspansi 2.500 hektar yang ditarget, sudah terealisasi seluas 300 hektar dalam sebulan terakhir.
Ia menambahkan dengan adanya wabah Covid-19 ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan, karena itu, pihaknya melibatkan petani secara massif, dan pekerja nonpertanian bisa beralih profesi ke pertanian demi meningkatkan taraf hidup.
“Tiga kunci ketahanan pangan yakni pertanian, peternakan dan perikanan jika digeluti dengan serius maka akan membuat Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dan memaksimalkan potensi Indonesia sebagai Negara kepulauan yang berdaya secara pangan,” ujarnya.
Setelah sebelumnya sukses menjalankan bisnis serupa di Banten, PT Reitech Diversifikasi Agro kini memperluas garapan lahannya bersama petani lokal di Subang dan Indramayu bukan tanpa alasan.
Program pemberdayaan ini menuai reaksi positif dari Gabungan Kelompok Tani setempat. Salah satunya adalah Deden, perwakilan salah satu Gapoktan yang tengah menjalankan program ini .
“Saya merasakan adanya antusiasme yang tinggi dari rekan petan, jika sebelumnya para petani di sini hanya menanam dan tak tahu hasilnya akan dijual kemana, kini dengan fokus menanam, hasil panennya sudah ada yang menampung, ini solusi rill tingkatkan ekonomi rakyat,” katanya.
Hal senada dikatakan Rasmita, petani yang menerima program pemberdayan yang membuat dirinya bersyukur profesi petani kini dihargai. “Kami merasa dihargai, saya bersemangat dan bangga jadi petani, semoga ini jadi salah satu penguat daya tahan pangan kita ke depan,” ucapnya. (RO/OL-09)
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved