Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
LONJAKAN kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, semakin hari kian memprihatinkan. Data dari Gugus Tugas Penangan Covid-19 Banyuwangi, Minggu (30/8) mencatat total kasus positif covid-19 di Banyuwangi sebanyak 771 orang.
Dari data tersebut, penambahan kasus terbanyak dari klaster Pondok Pesantren (Ponpes), yakni Ponpes Darussalam Blokagung, yang berada di wilayah Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
Sehingga, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 klaster pesantren, seluruh aktivitas pondok tersebut, dihentikan total dan dilakukan karantina massal.
Baca juga: Tanggap Darurat Covid-19 Berakhir, Hotel Sahid Ternate Buka Lagi
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, saat meninjau pelaksanaan dapur umum bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Minggu (30/8), mengatakan, selama pelaksanaan karantina massal, akan dilakukan penjagaan ketat oleh 1 SSK tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP Pemkab Banyuwangi.
"Selama karantina di lingkungan pondok, tidak boleh ada yang keluar masuk kecuali petugas kesehatan dan logistik," kata Eko, Minggu (30/8).
Eko menambahkan, terkait kebutuhan pondok pesantren, baik makanan maupun kebutuhan lainya akan disediakan dapur umum yang didirikan Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dan didukung Dinas Sosial kabupaten.
Setiap harinya, dapur umum tersebut memasak lebih dari 18 ribu kotak makanan yang didistribusikan untuk penghuni pondok pesantren.
Selain Tagana, warga setempat juga dilibatkan untuk membantu menyiapkan makanan.
"Untuk kebutuhan makan santri ada dapur umum. Bahan makanannya dari Pemkab Banyuwangi dan dimasak petugas dari Tagana dan BPBD Banyuwangi," kata Eko.
Dikatakan Eko, untuk menu dan penyajian makanan telah sesuai standar operasional procedure (SOP) kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Karenanya, ia berharap, semua pihak untuk saling menjaga kekompakan dan kesadaran dalam menangani penyebaran covid-19 di Banyuwangi.
"Dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini," tambahnya.
Sementara itu, Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Benget Saragih mengatakan, selama pelaksanaan karantina massal seluruh aktvitas pondok pesantren akan dihentikan sementara.
"Seluruh aktivitas berhenti. Salat berjemaah untuk sementara tidak boleh. Seluruh penghuni harus berada di dalam kamar," kata Benget.
Selain itu, lanjut Benget, menjelaskan selama proses karantina, penghuni harus tetap berada di dalam kamar. Mereka dipisah-pisah dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Seperti harus selalu pakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan.
Hari ini juga dilakukan pemeriksaan ulang terhadap seluruh santri. Hasilnya digunakan untuk pemilahan sesuai status kesehatan masing-masing.
"Akan ada klastering santri untuk pemilahan. Ini semua untuk memutus mata rantai penyebaran virus," pungkas Benget. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved