Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Sulut Ekspor 3.766 Ton Komoditas Pertanian

VL/RS/CS/PO/YH/AD/N-2
31/8/2020 06:00
Sulut Ekspor 3.766 Ton Komoditas Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersiap melepas ekspor hasil pertanian ke luar negeri, di Manado, Sulawesi Utara, kemarin.(MI/VOUCKE LONTAAR )

BERAGAM komoditas pertanian asal Sulawesi Utara akan segera dilepas ke luar negeri. Total barang mencapai 3.766 ton, terdiri atas rempah pala biji, cengkih, kelapa parut, minyak kelapa, santan kelapa, dan bunga pala.

Negara tujuan ekspor ialah Tiongkok, Jerman, India, Singa­pura, Vietnam, Jepang, dan Tur­ki. Kemarin, secara khusus, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas 13 ton ko­moditas perkebunan tepung kelapa ke Jerman.

“Saya berharap komoditas ekspor tepung kelapa ini dapat meningkatkan perekonomian Sulut. Ekspor senilai Rp62,1 miliar ini telah dipastikan aman dan sehat,” ujarnya.

Di provinsi ini, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu terus mengobarkan semangat petani dan petugas pertanian. Ia mengunjungi Balai Pertanian Tanaman Palma di Kecamatan Mapanget, Kabupaten Minahasa. Syahrul juga melakukan penanaman jagung di Desa Tontalete dan mengunjungi pabrik pupuk di Kota Bi­tung.

Di sisi lain, saat harga komoditas pertanian tengah tertekan, kalangan swasta berusaha mengambil peran. Salah satunya seperti yang dilakukan Krisna Oleh-Oleh Grup di Denpasar, Bali, kemarin. Mereka menggelar gebyar pasar rakyat di salah satu gerainya di Jalan Nusa Kambangan. Beragam hasil pertanian dari para petani di Bali dijual.

Pemilik Krisna Grup, I Gusti Ngurah Anom, menyatakan petani sangat tertekan di masa pandemi. Meski proses produksi dan panen terus berlangsung, hasilnya sulit diserap pasar.

“Kami mengambil peran untuk mendistribusikan produk pertanian sekaligus mendekatkan pembeli dengan produk pertanian murah,” tegas Ngurah Anom.

Di Karawang, pemerintah kabupaten mengambil peran. Mereka berusaha mendekatkan warga dengan produk-pro­duk pertanian yang dijual di pasar tradisional dengan cara berbelanja daring.
Dinas Pangan meluncurkan http://hargapasar.karawangkab.go.id. Lewat laman itu, warga mengetahui kepastian harga komoditas yang dijual di pasar. (VL/RS/CS/PO/YH/AD/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik