Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEBANYAK 28 rumah adat hangus dilalap api setelah terjadi kebakaran di kampung Napaulun, Desa Buga Muda, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Beruntung, 8 buah rumah adat dapat diselamatkan warga yang datang membantu memadamkan api.
Warga yang berasal dari dua Desa yakni Desa Bunga Muda dan Desa Napasabok tampak sigap membantu memadamkan Kebakaran tersebut, meski dengan peralatan seadanya.
Warga menduga, api berasal dari arah timur kampung adat tersebut. Api yang terus menjalar karena hempasan angin yang kencang di wilayah gunung Ile Lewotolok, ditopang udara terik di siang bolong, memudahkan api melahap puluhan bagunan tradisional itu dalam tempo singkat.
Upaya pemadaman dilakukan warga dengan menggunakan ranting tanaman. Sedangkan upaya mencari bantuan mobil pemadam kebakaran yang berada di Kota Lewoleba, tidak membuahkan hasil. Api lebih cepat menghanguskan bangunan rumah adat tersebut.
Baca juga : Taman Emmy Saelan Menambah RTH di Makassar
‘’Belum ada mobil pemadam kebakaran, api sudah makan rumah adat banyak. Dari 34 rumah adat, yang terbakar ada 24 buah.Untung ada 8 buah rumah berhasil diselamatkan warga,’’ ujar Tedi, warga Desa Bunga Muda.
Setelah menghanguskan 28 unit rumah adat, api terus mengarah ke bagian Barat Gunung berapi Ile Lewotolok. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lembata, Kanisius Making belum berhasil dihubungi.
Kampung Napaulun, adalah kampung adat milik Dua Desa yakni Desa Bunga Muda dan Desa Napasabok, Kecamatan Ile Ape.Kampung adat tersebut selalu menjadi lokus ritual pesta kacang setiap tahun. Kampung tersebut memiliki arti penting bagi warga karena menjadi sumber kekuatan spitirual dalam tradisi warga setempat.(OL-2).
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
PERTEMUAN Pastoral (Perpas) Regio Gerejawi pada gereja Katolik Nusra ke-XI kembali digelar di Keuskupan Larantuka di Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Di Kabupaten Lembata, upaya tersebut diwujudkan dengan mendukung gerakan penanaman malapari untuk ekologi berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved