Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Polda Sumut Tangkap Komplotan Perampok Nasabah, 1 Tewas

Yoseph Pencawan
29/8/2020 19:45
Polda Sumut Tangkap Komplotan Perampok Nasabah, 1 Tewas
Ilustrasi(123rf.com)

APARAT Polda Sumatra Utara (Sumut) meringkus lima orang komplotan perampok uang nasabah bank dari dalam mobil antarprovinsi. Seorang di antara komplotan itu tewas.

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, dalam keterangannya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Jumat (28/8), menjelaskan lima perampok itu, yakni TJ, AWL, DC, HER, dan SWT, warga Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dan Bengkulu.

Baca juga: Jadi Pangdam Kasuari, Nyoman Fokus Amankan Pilkada Serentak 2020

Sedangkan perampok yang tewas yakni TJ, ditembak petugas, karena berusaha menyerang petugas di wilayah Pematang Siantar, Sumut. "Aksi perampokan dilakukan tersangka terhadap nasabah bank di Pematang Siantar, Simalungun, Tanah Karo, dan Rantau Prapat," ujarnya.

Martuani menyebutkan, perampokan yang terakhir dilakukan tersangka di Pematang Siantar kepada nasabah bank karyawan PT Waskita. Penangkapan terhadap seorang tersangka, yakni TJ, di Kandis, Provinsi Riau, dan dilanjutkan dengan para tersangka lainnya.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Belum Peduli Mencegah Covid-19

Barang bukti yang disita dari tersangka berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna biru, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna merah, satu unit Honda Beat warna putih biru, empat buah helm, satu buah jaket warna krem, dan enam buah paku yang telah dimodifikasi.

"Keempat tersangka itu melanggar Pasal 263 KUHP, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," kata dia.

Baca juga: KPU se-Papua Barat Ikuti Bimtek Sistem Data Pemilih

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja menambahkan, aksi perampokan nasabah dilakukan dengan modus memasang paku pada ban mobil korban yang sudah diincar.

Operasi penangkapan diawali dengan pembentukan tim khusus oleh Polda Sumut untuk mendeteksi keberadaan dan memburu mereka. Akhirnya diketahui para pelaku bersembunyi di Kandis, Riau.

Dari hasil interogasi, mereka mengakui perbuatan mereka di seluruh aksi perampokan. Hanya satu orang dari tersangka yang hanya terlibat dalam aksi perampokan di Sumatra Barat. Sehingga, yang bersangkutan diserahkan proses hukumnya ke Polda Sumbar. (Ant/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya