Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Pertanian mengembangkan 7000 hektare tanaman jagung di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (Propaktani). Korporasi petani jagung Propaktani di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur ini bekerja sama dengan mitra usaha tani dan mendapat fasilitas KUR (kredit usaha rakyat) dari BNI Rp105 miliar.
"Pola korporasi ini merupakan terobosan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan sesuai arahan Presiden Jokowi. Besarnya KUR yang diperoleh korporasi ini menunjukkan program korporasi berhasil mengembangkan pertanian skala luas di tingkat masyarakat," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dalam keterangan tertuis diterima mediaindonesia.com, Rabu (26/8).
Langkah Kementan melalui model korporasi untuk menjamin ketesediaan pangan bagi 267 jiwa penduduk Indonesia secara berkelanjutan dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pangan. Suwandi menerangkan dalam korporasi petani jagung petani seluas 7 ribu hektare ini tergabung 83 kelompok tani yang bersatu dalam skala luas. Proses bertaninya dipandu dan dipantau dengan aplikasi online dan akses modal KUR secara kolektif.
"Beberapa hari yang lalu dalam kunjungan di Lombok, Mentan SYL berkenan menyerahkan simbolis KUR Rp105 miliar ke Korporasi petani jagung tersebut dan offtakernya yang nanti menyerap hasil panennya," ujarnya.
Kementan telah menjalankan Propaktani yang merupakan pengembangan pertanian berbasis kawasan sejak 2019. Dan pada 2020 mulai diperluas di 130 kabupaten. Kawasan korporasi pertanian ini tidak berarti dalam satu hamparan, namun dibangun klaster. Dan selanjutnya beberapa klaster digabungkan menjadi satu kawasan besar yang luasnya mencapai 5 ribu sampai 10 ribu hektare.
Selain di Lombok, model korporasi pertanian telah berjalan di beberapa daerah yakni Lampung, Tuban, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. Komoditas tanaman pangan yang dikembangkan yakni padi, jagung, kedelai, ubikaya, kacang hijau, kacang tanah dan berbagai komoditas pangan lainnya.
"Ini merupakan lanjutan dari pilot projek model korporasi benih padi dan jagung. Model korporasi sudah berkembang di petani dalam bentuk BUMP, BUMdes, Koperasi, CV, PT yang mengkonsolidasikan kelompok tani atau gabungan kelompok tani naik kelas dan dikelola dalam skala luas," jelasnya.
Suwandi menyebutkan dalam proses pengembangannya, korporasi petani diperkuat melalui pola kemitraan dengan berbagai pihak yakni bank untuk memperoleh fasilitas KUR, asuransi, unit pengelola jasa alat mesin pertanian atau mekanisasi, penyedia benih, pupuk, pestisida, Kostraling (Komando Strategi Penggilingan), industri olahan, pedagang, eksportir dan lainnya dalam ikatan bisnis yang saling menguntungkan.
Propaktani merupakan kegiatan terintegrasi on farm dan hilir sampai industri turunan hingga pemasaran, baik integrasi aspek infrastruktur, alat mesin pertanian (alsintan), budidaya mulai tanam hingga panen dan hilir pasca panen maupun pemasaran.
"ProPaktani atau model korporasi ini bertujuan untuk efisiensi input, meningkatkan produktivitas dan hasilnya produk berdaya saing. Tujuan jangka pendeknya untuk memasok dalam negeri dan ekspor, jangka panjangnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.
baca juga: Mentan Tertarik Kembangkan Nanas Babel
Pengembangan pertanian dengan korporasi ini memberikan manfaat yang besar bagi petani. Yakni petani bersatu dalam skala luas, produksi yang terjadi adalah seragam dan berkualitas, provitas lebih bagus, petani terlindungi asuransi dan tercipta efisiensi input. Selanjutnya petani memperoleh income yang lebih jelas karena ada kepastian pasokan input saprodi, modal, pasar dan harga juga terjamin, serta manajemen budidaya terkontrol secara online aplikasi. (OL-3)
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Fornas membuktikan bahwa olahraga masyarakat dapat berpadu harmonis dengan budaya serta menggerakkan sektor ekonomi kreatif.
Perbaikan jalur di Gunung Rinjani berpusat pada titik-titik rawan, khususnya di jalur Pelawangan Sembalun-Danau Segara Anak.
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
FORNAS VIII 2025 tak hanya menjadi ajang unjuk prestasi olahraga rekreasi, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam yang memantik keinginan para peserta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved