Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Huntara untuk Korban Banjir Luwu Utara Dijadikan Hunian Tetap

Lina Herlina
25/8/2020 15:45
Huntara untuk Korban Banjir Luwu Utara Dijadikan Hunian Tetap
Huntara untuk korban banjir bandang di Luwu Utara(Dok: Pemprov Sulsel)

SEBANYAK 100 unit hunian sementara (Huntara) korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah selesai dibangun. Awalnya, direncanakan 400 unit huntara yang akan dibangun.

"Itu permintaan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Menko PMK mengatakan warga terdampak banjir butuh hunian tetap. Sehingga sisa dari rencana awal bangunan huntara akan dibuat hunian tetap.

"Pasalnya, banjir bandang merusak tempat tinggal warga hingga harus mengungsi di posko/tenda yang tersebar di beberapa titik hingga kini," imbuh Nurdin.

Baca juga:  500 Bilik Huntara Tidak Diminati Warga

Saat ini, ucap Nurdin, tinggal dilanjutkan menjadi hunian tetap.

"Saya minta ibu bupati, Indah Putri untuk segera direalisasikan, sambil menunggu hunian jadi," tutup Nurdin.

Akibat banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara pada bulan Juli, sebanyak 156 kepala keluarga atau 655 jiwa mengungsi dan 4.202 kepala keluarga atau 15.994 jiwa terdampak.

Juga tercatat sebanyak 4.930 unit rumah terendam, 10 unit rumah hanyut, 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya