Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH daerah memutuskan menunda kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka karena kasus terkonfi rmasi positif korona masih berfluktuasi.
Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang memutuskan menunda. Semula KBM tatap muka direncanakan mulai 24 Agustus 2020, ternyata kasus covid-19 meningkat di kedua wilayah tersebut.
Juru bicara Bersama Posko Percepatan Penanganan covid-19 Bangka Boy Yandra menyatakan KBM tatap muka terpaksa ditunda untuk menghindari klaster sekolah.
“Penundaan KBM tatap muka bukan hanya pada tingkat SMA, SMK/MA, melainkan juga TK, SD dan madrasyah sanawiah hingga waktu yang belum ditentukan,” jelasnya, Jumat (21/8).
Pemkab Banyumas, Jateng, juga memastikan belum akan mengizinkan KBM tatap muka dalam waktu dekat ini karena angka reproduksi efektif (Ro) di Banyumas masih 1,5.
Bupati Banyumas Achmad Husein semula menyatakan KBM tatap muka dibuka pada akhir Agustus.
“Belum ada pembelajaran tatap muka karena Ro masih 1,5. Jika angkanya di bawah 1 selama satu bulan berturut-turut atau tidak ada kecendrungan naik dalam satu dua minggu, sekolah bisa buka,” tandas Bupati, kemarin.
Sebaliknya, Kabupaten Sampang, Jatim, tetap pada keputusannya memulai KBM tatap muka di tiga sekolah, yakni SMA Negeri 1 Ketapang, SMA Negeri 1 Torjun, dan SMK Negeri 1 Tambelangan.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Kabupaten Sampang, Asyari, mengatakan pemilihan ketiga sekolah didasarkan pada peta sebaran kasus covid-19 dan kesiapan sekolah menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Ketiga kecamatan ini termasuk zona hijau di Kabupaten Sampang. Di samping itu, sekolah yang ditunjuk memiliki fasilitas memadai untuk penerapan prokes,” cetus Asyari, Jumat (21/8).
Kabupaten Ciamis juga mengikuti jejak Sampang. Saat ini para guru dites cepat dan tes usap untuk memastikan mereka bukan penyebar virus saat KBM tatap muka digelar. (RF/LD/AD/MG/N-1)
“Orangtua tetap dapat memutuskan anaknya untuk tetap dapat melanjutkan belajar dari rumah.”
Banyak orangtua yang menolak sekolah tatap muka kembali diadakan, karena khawatir sekolah akan menjadi klaster penyebaran covid-19.
SEBANYAK 171.998 peserta didik di Jakarta tidak memiliki gawai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sosok Ibu Ibukota adalah penggerak literasi yang terus melakukan #AksiHidupBaik untuk menciptakan peradaban dan lingkungan yang lebih baik.
LEMBAGA pendidikan atau sekolah di Kota Depok, khususnya sekolah negeri tidak terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait kegiatan belajar tahun ajaran 2022.
HARI ini, Rabu (23/11/2022) siswa SDN Pondok Cina 01 Kota Depok, Jawa Barat genap sepuluh hari tidak diajar guru. Akibat konflik Pemkot Depok dengan ortu siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved