Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
M. Anjar Nursasir, 13, warga Kampung Margacinta, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/8) petang ditemukan meninggal dunia di Sungai Curug Teduh setelah berenang bersama tujuh orang teman-temannya di lokasi yang dangkal.
Kapolsek Manonjaya, Polresta Tasikmalaya, IPTU Aam Muharam mengatakan, sebelum meninggal dunia di lokasi kejadian itu korban bersama teman-temannya sempat melakukan proses kegiatan belajar secara daring. Seusai belajar korban mengajak berenang di Sungai Curug Teduh dengan kondisi air tidak begitu deras.
"Korban mengajak teman-temannya berenang di lokasi Sungai Curug Teduh dangkal yang mana kondisi air menyusut, hingga mereka sepakat membuka pakaiannya. Namun, tak lama korban bergeser ke bagian dalam dan kembali lagi hingga naik ke atas dan berusaha melompat dari atas ke lokasi yang lebih dalam sekitar 2 meter tetapi korban tidak muncul lagi," katanya, Kamis (20/8).
Aam mengatakan, teman-temannya yang telah melihat aksi korban melakukan pelompatan di lokasi Curug tersebut semuanya itu tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pertolongan. Hal itu karena tidak semua bisa berenang. Mereka kemudian bergegas naik dan berlari ke perkampungan meminta pertolongan kepada warga setempat supaya bisa menolongnya.
"Kami telah mendapat pengaduan dari teman korban tetapi warga setempat yang selama itu mendapatkan kabar langsung menuju lokasi untuk menolong. Namun, korban tidak muncul hingga pencarian dilakukan dengan menyelam tapi di satu sisi memang kondisi Curug Teduh telah menyusut dan sebagian dangkal tetapi di bagian lain masih ada yang dalam," ujarnya.
Menurutnya, korban telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia tersangkut batu yang berada di kedalaman 2 meter. Warga berhasil mengevakuasi dari sungai Curug Teduh. Akan tetapi, polisi yang berada di lokasi secara langsung meminta keterangan para saksi dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan tapi murni kecelakaan berenang.
"Kami sudah menyerahkan kepada keluarga dan mereka juga telah menerima kejadian itu sebagai musibah, dan warga juga melakukan proses pemulasaraan jenazah, mensalatkan hingga pemakaman. Saya, meminta supaya para orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya di saat belajar jangan sampai setelah belajar malah bermain dan ini menjadi contoh," paparnya. (OL-12)
SETELAH dua hari pencarian intensif, jasad bocah yang dilaporkan hanyut di sungai Deli Medan akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi dan melakukan penyisiran permukaan sungai. Metode observasi visual juga dilakukan dari darat menggunakan perahu LCR.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
ARUS sungai Barumun di Sumut kembali menelan korban jiwa setelah Tim SAR gabungan menemukan jasad Amas Muda Harahap dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (1/6).
SEORANG warga Banjarnegara yang tenggelam dan hilang pada Sabtu, 12 April 2025 lalu, di pantai Parangtritis telah berhasil dievakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved