Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Danrem Haluoleo Ungkap Autopsi Babinsa Bombana Tewas Tergantung

Henri Siagian
20/8/2020 11:40
Danrem Haluoleo Ungkap Autopsi Babinsa Bombana Tewas Tergantung
Ilustrasi(Antara)

KOMANDAN Korem (Danrem) 143/Haluoleo Brigjen Jannie Aldrin Siahaan mengungkapkan hasil autopsi sementara kematian bintara pembina desa (Babinsa) Serda Rusdi yang ditemukan tergantung di pohon, Rabu (19/8).

"Hasil autopsi cuma mengatakan ada seorang lelaki yang profesinya dengan anggota TNI AD ditemukan meninggal. Kemudian akibat meninggalnya karena terhambat jalan pernapasan," kata Jannie di Kendari, Rabu (19/8) malam.

Baca juga: Cegah Covid-19, Kodam IX Udayana Tertibkan Penggunaan Masker

Ketika ditanya apakah korban yang ditemukan di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, itu adalah korban pembunuhan atau bunuh diri, Jannie hanya meminta menunggu hasil penyelidikan.

"Tunggu proses penyelidikan," kata dia di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Yang pasti, lanjut dia, kasus tersebut ditangani oleh Detasemen Polisi Militer (Den POM) Korem 143 Haluoleo. "Karena dia (Serda Rusdi) ini anggota tentara, POM yang menangani. Nanti apabila dia akan ternyata bersentuhan dengan yang lainnya, Polda yang akan (membantu penyelidikan)," jelas Danrem.

Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Guru SMA/SMK di Kota Sukabumi Swab Test

Sebelumnya, seorang anggota TNI AD ditemukan warga tergantung di pohon jambu mete di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (19/8).

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Audi yang hendak pergi ke kebunnya sekitar pukul 06.00 Wita. Di tengah perjalanan, dia menemukan seseorang mengenakan baju loreng seragam lengkap tergantung pohon. Saat ditemukan, tangan korban dalam posisi terikat ke belakang.

Audi langsung bergegas melaporkan hal tersebut ke warga sekitar untuk menghubungi pihak kepolisian. (Ant/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya