Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KELOMPOK Tani Nelayan Andalan (KTNA) Temanggung, Jawa Tengah saat ini Tengah berupaya mengembangkan Pasar Tani Kranggan menjadi rintisan wisata edukasi pertanian. Sejauh ini, pasar tersebut telah menjadi percontohan tumbuhnya pasar-pasar tani di daerah lain. Pengelola Pasar Tani KTNA Kranggan, Damar Sulistio, menyebutkan Pasar Tani Kranggan sudah berdiri sejak tiga tahun terakhir. Awalnya pihak KTNA ingin membuat arena kegiatan untuk kelompok tani se-Kecamatan Kranggan, sekaligus menjual olahan hasil pertanian.
"Kita ingin membuat arena edukasi pertanian. Semacam sosialisasi misalnya tentang budi daya kelengkeng dan anggrek secara insidentil. Lalu jadilah Pasar Tani ini," tutur Damar di Temanggung, Kamis (20/8).
Pasar Tani tersebut dibangun secara swadaya oleh para petani. Ada sekitar 100 orang petani yang bergabung dalam proyek ini. Mereka melakukan kerja bakti memotong bambu dari kebunnya untuk membangun Pasar Tani di area bekas demplot pertanian seluas sekitar satu hektare. Karenanya bangunan pasar semuanya terbuat dari bambu dengan variasi sedikit kayu.
"Tapi tidak semua petanu berdagang di sini. Yang jualan total ada 70 orang. Mereka mewakili masing masing kelompok tani yang ada di Kecamatan Kranggan,"ujar Damar.
Pasar Tani digelar setiap sepekan sekali saat Hari Minggu. Kebanyakan yang dijual adalah aneka kuliner, sedikit sayur, bumbu dapur, buah dan hasil ternak. Setiap gelaran Pasar Tani selalu dikunjungi hampir 1000 orang pengunjung. Karena lokasinya di jalan penghubung Temanggung-Semarang, maka kebanyakan pengunjung berasal dari luar kota, seperti Semarang, Magelang, Yogyakarta, dan lokal Temanggung.
Tingginya angka kunjungan ke Pasar Tani Kranggan membuat omzet yang didapat para pedagang secara keseluruhan tiap kali gelaran pun cukup tinggi. Jumlahnya mencapai kisaran Rp 25 juta dalam satu kali gelaran. Para pedagang hanya membayar iuran Rp 10 ribu untuk kebersihan dan pemeliharaan pasar.
"Pasar Tani ini telah menjadi percontohan. Setelah ada gelaran pasar ini, desa-desa lain bikin pasar tani desa. Tapi usianya hanya seumur jagung, paling dua sampai tiga bulan lalu berhenti," ujar Damar.
Ia mengungkapkan, untuk bisa bertahan kuncinya adalah menjaga kebersamaan. Pasar ini memuat unsur edukasi, sekaligus tempat selfie. Banyak permintaan dari anak sekolah untuk belajar pertanian di pasar ini. Mentornya berasal dari para petani anggota KTNA. Misalnya ada yang belajar bertani kopi, menanam anggrek, dan lainnya.
"Orang datang ke sini seperti berwisata. Ke depan kita ingin ini jadi pasar wisata edukasi pertanian. Kami sudah mulai merintisnya. Jadi orang belajar pertanian di sini," jelas Damar.
Pasar Tani dibangun dengan konsep 'Ndeso' atau menampilkan khas asal daerah pedesaan. Seperti dibuat ada taman, tidak ada bangunan permanen zaman modern, dan semua bangunan dari batang bambu. Di pasar ini ada unsur pertanian, UMKM, pemberdayaan masyarakat dan pariwisata.
"Hanya saja Kami butuh modal untuk menata pasar. Kami tidak dilirik pemerintah. Selama ini belum ada kontribusi dari Pemerintah Daerah untuk mengembangkan Pasar Tani," kata Damar.
baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Guru SMA/SMK di Kota Sukabumi Swab Test
Sementara ini pihak KTNA berupaya menggandeng paguyuban kepala desa se-Kecamatan Kranggan untuk mengembangkan pasar ini, tapi belum menunjukan hasil. Selain kesulitan dana, pihaknya juga mengalami kendala minimnya sumber daya manusia (SDM). Padahal para petani masih perlu pendampingan dari para ahli di bidang ini.
"Terkait SDM, saya pernah minta pada Pak Ripto Susilo (Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung) kalau ada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimasukan ke sini. Ssaya tapi belum ditindaklanjuti, kemungkinan karena ada kendala pandemik Covid-19," pungkasnya. (OL-3)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved