Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Babak Baru Usaha Tani Bekerja dengan Data

EP/YH/N-3
16/8/2020 04:52
Babak Baru Usaha Tani Bekerja dengan Data
Ilustrasi -- Gedung Kementerian Pertanian( Medcom.id/ Nia Deviyana)

SETELAH dilantik sebagai Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo sudah berjanji akan membenahi data pertanian. Data, ia yakini merupakan kunci karena dengan data itulah para pemangku kebijakan bisa menetapkan regulasi dan program dengan benar.

Februari lalu, Kementerian Pertanian meluncurkan Agriculture War Room (AWR). Di ruangan itu, sejumlah alat pemantau yang berfungsi
memperbarui data pertanian di Indonesia secara berkala bekerja sepanjang waktu.

Data dari sistem dan ruangan ini, dari luas lahan, pasokan pupuk, hingga luas panen. “Kami terus memperbarui data pertanian. Semua potensi terkait dengan pertanian bisa kita lihat,” kata Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.

Pekan ini, di daerah, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dilibatkan untuk memperbarui data ke AWR. Setiap Kamis, data-data baru dikirim ke AWR lewat aplikasi pelaporan utama.

Aksi itu membuat BPP menjadi bagian dari Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani). Kini, mereka bisa mengumandangkan nama BPP Kostra Tani.

“AWR menjadi pusat kontrol dari data-data yang dikumpulkan dari level kecamatan dan desa. Pembangunan pertanian yang digagas Menteri Syahrul berbasis digital,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, kemarin.

Saat ini, pelaporan dilakukan BPP di Lampung, Sumatra Barat, dan Kalimantan Selatan. “Di Lampung, pelaporan digulirkan dari lima kabupaten, yakni Tanggamus, Pesawaran, Lampung Tengah, Tulang Bawang, dan Mesuji,” tambah juru bicara Pusat Penyuluhan Pertanian, Septalina Pradini.

Septalina mengawal BPP di Lampung. Di Sumatra Barat, kerja serupa dipimpin I Wayan Ediana, Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan, dan di Kalimantan Selatan di bawah arahan Dwi Hayanti, Kasubbid Kelembagaan Petani.

“Kami memastikan bahwa Kementan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan pelaporan dari seluruh BPP Kostra Tani,” lanjut Septalina.

Di Sumatra Barat, Kabupaten Pasaman Barat menjadi salah satu daerah percontohan. “Kami menyambut gerakan BPP Kostra Tani. Pihak-pihak terkait di Pasaman Barat akan terlibat aktif mendukung kinerja BPP Kostra Tani,” kata Kepala Dinas Tanaman Pa- ngan, Sukarli.

Ia menambahkan bahwa pertanian Pasaman Barat memiliki potensi besar. Dengan pendampingan dari penyuluh pertanian, petani tetap produktif di tengah pandemi covid-19.

“Kostra Tani didesain untuk menjawab tantangan, mengatasi kendala dan manfaatkan peluang, melibatkan semua
pihak untuk membangun pertanian dari desa hingga kecamatan,” papar I Wayan Ediana. (EP/YH/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya