Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPP KostraTani Lampung Bergegas Terhubung AWR

Eva Pardiana
13/8/2020 06:08
BPP KostraTani Lampung Bergegas Terhubung AWR
Kepala BPPSDMP, Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam Ngobras Penyuluhan Volume 4, Selasa (14/7) pagi, melalui aplikasi Zoom Meeting.(Dok Kementan)

SOSIALISASI input data laporan utama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang dilakukan oleh tim Pusluhtan BPPSDMP di Provinsi Lampung telah menjangkau Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu (12/8).

"Penyuluh adalah sumber data paling akurat di sektor pertanian. Penyuluh mengetahui realita lapangan dari dusun, desa hingga kecamatan. Indonesia sangat luas maka perlu teknologi informasi untuk menembus ruang dan waktu. Kemajuan IT pula yang mampu menghapus sekat pusat dan daerah," kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi yang dikutip Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan Pusluhtan, Septalina Pradini di Gunung Sugih, Ibukota Lampung Tengah.

Kekuatan sekaligus tantangan tersebut hanya dapat diatasi melalui penguatan BPP dengan IT agar terhubung ke Agriculture War Room (AWR) di  kantor pusat Kementan. Septalina mengutip arahan Kabadan Dedi Nursyamsi tentang program utama Kementerian Pertanian RI adalah transformasi BPP menjadi Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani). Upaya pemberdayaan BPP selaras era industrialisasi 4.0 seperti diinstruksikan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Sosialisasi input data digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, khususnya Pusat Pelatihan Pertanian (Pusluhtan) menyasar lima provinsi yakni Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Septalina Pradini menambahkan bahwa Mentan Syahrul memutuskan fokus membangun kekuatan SDM sejalan kebijakan Presiden Joko Widodo, output-nya berdampak meningkatkan produksi pangan. Caranya, tingkatkan kemampuan petani dan penyuluh melalui KostraTani.

"Negara harus hadir di tengah petani melalui pelayanan yang optimal. Kita perkuat tugas, fungsi dan peran BPP di tingkat kecamatan," kata Mentan dikutip Septalina Pradini. 

baca juga: Kostratani Jadi Pusat Data dan Gerakan Pembangunan Pertanian

Menurutnya, data merupakan persoalan mendasar untuk mengatur langkah, program dan kebijakan pertanian, maka diperlukan sinergi mulai dari kepala desa/lurah hingga camat, bupati dan gubernur untuk mendapatkan data pertanian yang akurat. Ke depan melalui AWR, penyuluh BPP KostraTani diminta melaporkan kegiatan lapangan secara online ke website http://laporanutama.pertanian.go.id. tentang laporan  pertanaman padi, jagung dan kedelai disingkat Pajale. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya