Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Belajar ke Tiongkok sebelum Sekolah Gelar Tatap Muka

Faishol Taselan
11/8/2020 04:20
Belajar ke Tiongkok sebelum Sekolah Gelar Tatap Muka
Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Dr Joni Wahyuadi(Ist)

SATGAS Penanganan Covid-19 Jatim meminta pembelajaran tatap muka dilakukan secara hati-hati dan wilayah setempat harus posisi zona hijau.

Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuadi menegaskan rate of transmission (Rt) harus di bawah 1. Artinya, penularan turun atau tidak ada case sehingga kans timbulnya penyakit kecil.

“Kita harus belajar dari pengalaman Tiongkok saat membuka pendidikan. Kasus pada anak-anak memang rendah di Jatim. Meski dibuka dengan protokol ketat, ternyata masih terjadi,” katanya di Surabaya, Senin (10/8), terkait rencana Disdik Jatim memberlakukan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Pihaknya mengakui memang ada perbedaan antara anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak yang terpapar tergolong sedikit. Namun, jika dibuka tanpa mempertimbangkan kajian epidemiologi, akan sangat berbahaya. “Penerapan protokol kesehatan pada anak-anak sangat sulit. Mereka kalau sudah ketemu temannya seperti itu. Makanya, harus hati-hati,” cetus Joni.

Jika sekolah hendak dibuka, ia menyarankan harus dilakukan prakondisi, lalu simulasi sambil melihat perilaku anak-anak, lakukan proteksi ketat dan evaluasi dengan sistem periodisasi testing untuk memastikan apakah ada kasus terkonfi rmasi baru atau tidak.

Berbeda dengan Jatim, DPRD Provinsi Bangka Belitung mendukung pelaksanaan KBM tatap muka untuk jenjang SMA dan SMK. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Babel Muhamad Soleh seusai rapat dengar pendapat dengan DPRD Babel, Senin (10/8).

Setelah didukung dewan, selanjutnya Disdik menyiapkan semua hal teknis terkait protokol kesehatan, keselamatan siswa, guru, dan pegawai sekolah.

“Kita membuka sekolah seperti sebelum terjadi covid- 19. Namun, tetap mengikuti protokol kesehatan. Jumlah siswa per kelas hanya setengahnya, dibuat shift, masuk pagi dan sore. Pembelajaran jarak jauh tetap dilakukan untuk siswa yang tidak ke sekolah,” imbuhnya.

Sekalipun banyak orangtua bersuara keras agar KBM kembali tatap muka, Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya berpandangan untuk saat ini belajar dari rumah sebagai pilihan terbaik.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya Usep Saepudin Muhtar mendorong supaya pembelajaran masa pandemi covid-19 dibuat bersifat kolaboratif. Pihak terkait menumbuhkan kesadaran bersama menciptakan lingkungan belajar inovatif dan berkualitas.

Kota Prabumulih masih masuk dalam daftar zona merah sehingga tetap memberlakukan sistem belajar jarak jauh. Untuk mendukung KBM daring, Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Prabumulih menyediakan fasilitas internet gratis di 19 kelurahan dan 5 kecamatan.


Kodim peduli

Kepedulian akan masa depan generasi bangsa juga menjadi perhatian Kodim 0718/Pati, Jawa Tengah, dan jajaran Kodim 0608/ Cianjur, Jawa Barat, dengan memberikan wi-fifi gratis kepada siswa di tempat terpencil.

Kodim 0718/Pati memberikan wi-fi gratis kepada ratusan siswa di Dukuh Morotoko, Desa Wateshaji, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, yang lokasinya terpencil di pegunungan.

Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi juga memerintahkan seluruh koramil di wilayahnya mendata baik sekolah maupun siswa yang terkendala akses jaringan internet.

Tercatat ada beberapa sekolah yang berada di wilayah Koramil 02, 03, 04, 07, 10, dan 13 mendapat wi-fi gratis. “Kami coba bantu memfasilitasi agar pelajar tak tersendat,” terang Ricky, Senin (10/8). (RF/AD/DW/BB/AS/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik