Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KASUS positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan dalam seminggu terakhir dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pekan ini jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut berjumlah 682, menurun dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 755 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan mengungkapkan dengan penambahan tersebut sampai Minggu (9/8), kasus positif Civid-19 di Sumut menjadi sebanyak 4.819. "Sedangkan kasus suspek 565 orang, 225 orang, sembuh 2.070 orang, dengan jumlah spesimen sebanyak 26.571 sampel," paparnya, Minggu (9/8).
Whiko mengatakan, Satgas Sumut berharap penurunan tersebut dapat terus berlanjut pada pekan-pekan selanjutnya. Penurun ini menjadi pertanda bahwa upaya penanganan terpadu yang dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi lima hari lalu, mulai membuahkan hasil.
Selasa (4/8), Eddy Rahmayadi memanggil pimpinan dari tiga daerah yaitu Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang, terkait dengan terus melonjaknya kasus positif Covid-19. Pemprov Sumut kemudian mengambilalih penanganan pandemi Covid-19 di tiga daerah tersebut.
Dengan kebijakan ini, penanganan pandemi di ketiga daerah itu diambil alih tim oleh Satgas Sumut. Secara teknis, dalam penanganan terpadu tersebut dilakukan tindakan isolasi berdasarkan pengelompokan orang yang terkonfirmasi Covid-19. Yakni kelompok dengan gejala ringan, gejala sedang, gejala berat dan tanpa gejala.
Lalu dibentuk tim terpadu yang bertugas mendisiplinkan warga mematuhi protokol kesehatan. Pengawasan terhadap tempat-tempat keramaian juga diperketat dan akan diberikan tindakan lebih tegas kepada pemilik atau pengelola yang melanggar protokol kesehatan. (R-1)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved