Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Polda Sumsel Musnahkan Ratusan Senpira dan Sajam

Dwi Apriani
05/8/2020 17:46
Polda Sumsel Musnahkan Ratusan Senpira dan Sajam
Ilustrasi senjata api ilegal(Antara)

KEPOLISIAN Daerah Sumatra Selatan berhasil mengamanjan ratusan senjata api rakitan yang dikumpulkan dalam waktu satu tahun terakhir. Untuk itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri memusnahkan ratusan senjata api rakitan tersebut di halaman Mapolda Sumsel, Rabu (5/8).

Dalam pemusnahan senjata api turut hadir Gubernur Herman Deru bersama Walikota Palembang Harnojoyo. Herman Deru turut memusnahkan senjata api dengan cara dicincang pakai gerinda bersama Kapolda.

"Barang bukti yang dimusnahkan ini adalah hasil penindakan yang dilakukan jajaran di Direktorat Reserse Kriminal Umum," terang Eko Indra. Adapun jumlah senjata hasil sitaan yang dicincang yakni 563 pucuk senjata laras panjang, 315 pucuk senjata laras pendek. Selain itu ada pula 107 butir amunisi aktif dimusnahkan.

Tidak hanya senjata api, ada pula ratusan senjata tajam hasil kejahatan yang disita polisi. Senjata tajam itu turut dicincang di Mapolda Sumsel sebagai bukti keseriusan dalam pemberantasan kejahatan. "Pemusnahan ini adalah bentuk keseriusan Polda Sumsel dan jajaran dalam menekan angka kriminalitas di Sumsel. Termasuk memberantas pembuatan dan peredaran senjata api rakitan," katanya.

Terkait masih banyak ditemukan senjata api rakitan dan masyarakat membawa senjata tajam, Eko Indra minta masyarakat ikut aktif memberikan informasi. Terutama jika mengetahui, melihat dan menemukan adanya peredaran senjata api rakitan.

Setelah melakukan pemusnahan senjata api rakitan, Gubernur Sumsel bersama Kapolda Sumsel berlanjut melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung utama Polda Sumsel. Dengan konsep smart building delapan lantai ditarget gedung selesai pada akhir 2022 mendatang. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik