Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
USAHA peternakan berperan penting sebagai sumber energi dan penggerak perekonomian masyarakat. Sebagai salah satu komponen Sistem Pertanian Terpadu (Integrated Farming System, IFS), usaha ternak sapi membawa berkah bagi Kelompok Tani (Koptan) Desa Simpang Perak Jaya, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, di tengah situasi pandemi covid-19.
Anggota Koptan, Toni Hartono, 44, mengaku, usaha sapinya masih berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh situasi pandemi. Usaha yang telah dirintis sejak lima tahun lalu ini sudah menampakkan hasil nyata bagi peningkatan perekonomian keluarganya.
"Sempat khawatir juga awalnya karena di situasi sulit ini, namun saya optimistis karena pandemi harus dihadapi dan kami terus merawat ternak termasuk mengolah hasil sampingannya. Tahun ini ada tiga sapi yang terjual untuk hewan kurban," kata Toni di lokasi peternakan sapi, Rabu (5/8).
Toni awalnya belajar secara otodidak dalam beternak Sapi Bali. Namun, hasilnya masih belum sesuai harapan. Di tahun 2015, ia mendengar adanya program dari sebuah perusahaan yang mengajak masyarakat untuk beternak sapi. Program tersebut menyediakan bantuan modal berupa sapi untuk dipelihara dan dikembangbiakkan. Setelah berkembang, sapi-sapi tersebut akan digulirkan kepada kelompok lain, sehingga manfaatnya bisa terus berkelanjutan.
"Dulu saya hanya petani biasa dengan penghasilan tak menentu. Sejak bergabung dengan Koptan, kami dibantu dan dilatih banyak hal mulai dari merawat sapi, mengolah pakan, kompos organik termasuk cara memanfaatkan kotoran sapi pun kami diajarkan. Jadi kami di rumah sudah menggunakan biogas untuk masak," ungkapnya.
Baca juga: Bangkitkan Pariwisata, Riau Luncurkan Gerakan Bisa
Selain bantuan modal bergulir, kelompok tani juga mendapat bantuan berupa suplemen, suntik vitamin dan obat-obatan.
Toni hanya satu dari sekian banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program pemberdayaan masyarakat dari dunia usaha. Ia pun kini tengah membangun rumah baru dari hasil penjualan sapi.
Manajer Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) BR Binahidra Logiardi mengatakan melalui kolaborasi dengan pemerintah, program usaha sentra peternakan terpadu (USPT) telah melibatkan sebanyak 24 koptan yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan di Riau.
Perusahaan Grup APRIL ini telah menyalurkan bantuan sebanyak 260 sapi Bali kepada masyarakat yang diternakkan secara kelompok. Program ini menargetkan untuk memenuhi permintaan sapi kurban di Provinsi Riau.
"Masyarakat juga diajak studi banding ke sejumlah daerah di Riau dan Sumatra Barat guna belajar cara beternak dan memanfaatkan kotoran sapi untuk kompos. Selain itu, juga dibantu pemasaran pupuk kompos organik ke toko-toko bunga melalui merek Pupuk Andalan," jelasnya.
Setiap tahun, diakui Binahidra, penjualan sapi kurban milik mitra bina CD RAPP tetap tinggi termasuk saat pandemi covid-19 ini. Selain itu, para peternak diminta agar berpedoman pada protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Setiap sapi ternak berada di bawah pengawasan dan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan kita, bahkan peternak juga diberi pengetahuan tentang perawatan kesehatan dasar sapi ternak," tutur Binahidra.(OL-5)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Langkah bersama ini tak hanya bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat tapi juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sektor peternakan serta pemberdayaan peternak lokal.
TOMMY Wavolta bersama dengan sang istri, Dwi Eli Ernawati, berhasil membangun usaha pakan ternak Dara Farm dengan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved