Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Lahan semak belukar di Desa Ulak Petangisan, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, terbakar pada Selasa (4/8). Sampai saat ini, tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ogan Ilir dibantu Manggala Agni sedang memadamkan kebakaran lahan tersebut dengan menggunakan pompa air dan peralatan yang ada.
Sementara itu, helikopter juga membantu memadamkan kebakaran lahan dengan waterbombing. "Benar terjadi kebakaran lahan di area semak belukar di atas lahan gambut di Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir. Sampai saat ini tim di lapangan sedang memadamkan kebakaran lahan tersebut," kata Ansori, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Selasa (4/8).
Ia mengatakan, kebakaran lahan ini belum diketahui asal penyebabnya. Dan luasan lahan terbakar pun belum bisa didata karena kebakaran lahan masih berlangsung. "Kita optimalkan pemadaman bukan hanya dari darat juga dengan udara. Waterbombing saat ini masih dilakukan," kata dia.
Baca Juga: Anggaran Pemprov Sumsel Cegah Karhutla Naik lebih 20 Kali Lipat
Diakui Ansori, area yang terbakar saat ini memang merupakan lahan yang rentan terbakar. Bahkan, sudah pernah terbakar di tahun sebelumnya. "Ini merupakan area semak belukar yang tidak dimanfaatkan oleh pemilik lahan. Kita padamkan dengan cepat agar kebakaran lahan tidak meluas," ujarnya.
Dijelaskannya, dalam upaya pemadaman, tim belum menemukan kendala berarti karena lokasi lahan terbakar masih bisa diakses dan air masih ditemukan meski tidak dalam kapasitas banyak.
"Bukan hanya di Ogan Ilir, kebakaran lahan juga sudah terjadi di Pali dan OKI. Titik panas yang terpantau juga banyak. Kita sudah antisipasi maksimal, saat terpantau ada titik panas, tim satgas penanggulangan karhutla langsung mengecek lokasi," ucapnya.
Ansori mengatakan, sampai saat ini ada 10 unit helikopter yang berada di Sumsel untuk melakukan patroli dan waterbombing. "Kita dibantu dengan BPBD di daerah, Manggala Agni, TNI, Polri dan
masyarakat peduli api. Upaya antisipasi juga sudah dilakukan dengan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga lahannya agar tidak terbakar," tandasnya. (DW/OL-10)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Pemadaman api terhambat karena air di dekat lahan kebakaran sudah habis.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palembang.
Kabut asap di Ogan Ilir sudah muncul sejak tiga pekan terakhir.
Kencangnya angin membuat kebakaran makin meluas.
Belum bisa dipastikan sampai kapan para santri tersebut nantinya bisa kembali ke pondok pesantren.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat ada tiga daerah yang masuk kategori rawan kebakaran hutan dan lahan saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved