Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya berhasil menangkap empat orang anggota geng motor yang telah melakukan aksi pencurian dua unit kendaraan. Pencurian dilakukan, Senin (3/8) malam di halaman parkir kendaraan.
Keempat pelaku tersebut yakni YF, 19; RR, 18; warga Kawalu, AA, 18; warga Sukaraja; dan FG, 17, warga Cisayong ditangkap di rumah mereka masing-masing. Keempatnya mencuri motor sudah pasti dengan harga jual tinggi. Sebelum dijual, motor sempat disimpan di rumah salah satu tersangka. Motor itu rencananya akan mereka jual melalui medsos termasuk sekaligus untuk membeli handphone.
Kapolsek Indihiang, Kompol Dikdik Rohim Hadi mengatakan, pencurian yang dilakukan oleh geng motor tersebut terjadi di ruas Jalan Indihiang dan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Mereka beraksi dengan menunggu pemilik kendaraan lupa mencabut kunci hingga kunci stang.
Baca Juga: Polres Jakarta Barat Amankan Tiga Anggota Geng Motor
"Pelaku awal mulanya berboncengan dengan sebuah motor hingga beralih mengemudikan motor hasil curian milik korban. Namun, dari hasil itu mereka simpan di salah satu rumah pelaku untuk kemudian dijual kembali melalui media sosial. Pengungkapan kasus itu setelah dua korban melaporkan motor miliknya hilang dan mendapat informasi ciri pelaku," katanya, Selasa (4/8/2020).
Didik mengungkapkan, penangkapan tersebut dilakukan oleh anggotanya dengan memancing para pelaku yakni dengan berpura-pura menjadi pembeli motor dan mengajak bertemu untuk transaksi di wilayah Indihiang. Saat itulah polisi langsung menangkap mereka.
Namun, karena salah seorang pelaku yang masih di bawah umur, dia akan dikenakan tindak pidana khusus dan akan dititipkannya di Balai Pemasyarakatan (Bapas).
"Untuk pelaku lainnya dikenakan pasal 363 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, tapi salah seorang tersangka masih di bawah umur juga tetap diproses tapi akan dilakukan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) terutamanya direhabilitasi," ungkapnya. (AD/OL-10)
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Menurut Wakil Direktur Reskrimum Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Imam Rachman, perkelahian yang diduga menggunakan senjata tajam itu, diduga direncanakan pada Rabu (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Daerah Jambi dan jajaran tidak akan memberi ampun terhadap berandalan madesu (masa depan suram) yang berkeliaran mengancam atau menyakiti warga dengan senjata tajam.
Pelajar SMK Meninggal Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor di Tasikmalaya
Saat ini korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Pun saat kejadian tersebut ada tiga orang laki-laki yang mengaku diserang geng motor yang jumlahnya banyak
Berkat laporan cepat warga, personel Polsek Sawah Besar segera ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku berinisial RA, 26.
Event ini mengajak para awak media, blogger, vlogger, komunitas dan konsumen umum untuk kumpul dan riding bersama menggunakan motor NMAX kesayangan mereka.
Menuangkan oli terlalu berlebih dapat menyebabkan kualitas oli menurun.
Can-Am, salah satu merek ikonik dari BRP Inc., menghadirkan kesempatan untuk merasakan sensasi baru berkendara di berbagai medan bersama Can-Am Pulse dan Can-Am Origin 2025.
Komunitas sepeda melakukan pemberian penghormatan terakhir kepada pesepeda yang mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia pada Jumat (25/4).
Cat semprot bermerek Diton yang hadir untuk memberikan solusi instan bagi pengendara sepeda motor yang memiliki masalah dengan cat motor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved