Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Wisatawan Dosmetik Mulai Berdatangan ke Bali

Arnoldus Dhae
02/8/2020 22:44
Wisatawan Dosmetik Mulai Berdatangan ke Bali
Tanah Lot(Istimewa)

Setelah dibuka secara resmi sejak tanggal 31 Juli 2020, hotel di Bali terus menggeliat dan terisi. Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali Nyoman Astana menjelaskan, sekalipun tingkat hunian di Bali belum kelihatan, namun dirinya sudah menerima laporan dari anggota bahwa sudah ada hunian yang seluruhnya adalah tamu domestik.

"Peningkatan angka atau tingkat hunian memang belum kelihatan. Namun sudah ada beberapa hotel yang sudah menerima tamu. Kalau dibandingkan dengan jumlah kamar hotel di Bali baik berbintang maupun melati, memang masih jauh. Sebab, saat ini di Bali ada lebih dari 130 ribu kamar yang kosong, sejak ditutup sekitar 5 bulan yang lalu. Namun geliat itu sudah kelihatan, bahkan banyak hotel yang sudah menerima event event dua sampai tiga bulan ke depan," ujarnya di Denpasar, Minggu (2/8).

Ia meminta agar seluruh hotel menyiapkan protokol kesehatan. Saat ini ada 3.435 hotel berbintang di Bali yang sedang mempersiapkan pemberlakukan protokol kesehatan. Hasil verifikasi untuk mendapatkan sertifikasi pemberlakuan protokol kesehatan saat ini baru mencapai 52 hotel. Sisanya sedang dalam proses dan akan selesai dalam waktu dekat. Ada tiga yang harus dipersiapkan di hotel yakni infrastruktur yang menjadi SOP protokol kesehatan, pelayanan yang sudah memenuhi kriteria tatanan kehidupan Bali era baru dan manajemen tata kelolah hotel yang saat ini harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Made Badra mengatakan, jumlah wisatawan domestik yang dalam dua tiga hari ini mendatangi pusat pariwisata dunia di wilayah Badung terus berdatangan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sekalipu tidak semuanya yang datang ke Bali itu mendatangi destinasi namun dilihat dari data penerbangan menunjukan peningkatan yang luar biasa. "Kami mendapatkan data penumpang masuk melalui Bandara Ngurah Rai. Diketahui sejak awal Juli 2020, jumlah penumpang masuk Bali 43.246 orang. Kalau pun mereka ini tidak semuanya wisatawan namun Bali tetap mendapatkan keuntungan, karena mereka saja bisa menginap di hotel, makan di restoran, atau belanja souvenir," ujarnya.

Hasil pantauan di lokasi wisata diketahui sudah banyak destinasi yang dipadati pengunjung. Beberapa bisa disebutkan antara lain Pantai Kuta Bali, Legian, Seminyak, Nusa Dua, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Pandawa dan sebagainya. Untuk long weekend, sangat kelihatan kepadatan di destinasi wisata Bali. "Kunjungan wisatawan domestik mulai meningkat ke Badung, karena long weekend. Ini memberikan harapan untuk sektor pariwisata di Bali. Industri diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan baik di hotel, restaurant, destinasi serta transportasi. Untuk mencegah penyebaran transmisi lokal," ujarnya. Sementara soal angka kunjungan memang belum bisa dihitung karena baru berjalan beberapa hari tetapi telah mampu menunjukkan optimisme yang luar biasa bahwa pariwisata Bali akan kembali normal.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan, hingga saat ini proses verifikasi untuk mendapatkan sertifikasi terus berjalan. Pihaknya akan berupaya mendorong pelaku hotel dan restoran agar terus berupaya menerapkan protokol kesehatan di tatanan kehidupan Bali era baru. "Kami akan berupaya dan bekerja keras agar sebelum dibuka untuk wisatawan mancanegara seluruh hotel berbintang di Bali sudah tersertifikasi dengan protokol kesehatan," ujarnya. Hal ini penting agar wisatawan yang datang ke Bali merasa nyaman dan menghindari klaster baru di destinasi wisata. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik