Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTIVITAS belajar mengajar di tengah pandemi covid-19 di Pulau Flores, NTT, menuai banyak masalah terlebih dihadapi para pengajar. Meski menemui kendala, niat para guru tak surut untuk tetap mengajar guna mencerdaskan anak bangsa.
Beberapa persoalan yang ditemui yakni tak memiliki ponsel pintar, tidak ada jaringan internet. Sementara kendala yang ditemui pengajar yakni jarak tempuh dan minimnya fasilitas ruangan saat hendak menjemput bola.
Salah satu Guru SD Inpres Nobo di Desa Nobo, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Lin Bathe, mengaku umumnya para guru kesulitan membagi waktu pertemuan dengan siswa karena kondisi siswa yang terpencar. Belum lagi keterbatasan luas ruangan jika mengumpulkan lebih dari sepuluh anak.
"Proses pertemuan belajar mengajar ini dilakukan tiga kali tatap muka selama satu pekan. Dari satu dusun ke dusun yang lain," kata Lin Bathe.
Baca juga: Yogyakarta Punya Program Guru Untuk Atasi Masalah Belajar Daring
Dia mengaku kegiatan belajar dilakukan dengan cara mengumpulkan siswa di dusun masing-masing lalu kegiatan belajar dipusatkan di salah satu rumah warga.
"Hari ini saya mengajar di dusun C wilayah puka Wolo Desa Nobo memakai rumah warga. Antusiasme anak seperti biasa. Untuk hari lain, kami guru memberi pekerjaan rumah ke anak didik," ungkapnya.
Meski aktivitas belajar mengajar tetap berlangsung, namun protokol kesehatan tetap diterapkan baik pada guru maupun murid.
"Semua murid diimbau mencuci tangan, untungnya desa ini masih zona hijau, namun langkah antisipasi pencegahan selalu disampaikan ke warga Desa Nobo," ujarnya.
Hal serupa juga dikeluhkan guru mata pelajaran agama Maria Adel Gonda, yang mengaku keterbatasan ruangan menjadi salah satu kendala untuk mengumpulkan beberapa anak dalam satu kali kegiatan belajar. Selain itu, akses internet juga menjadi kendala berikutnya.
"Maklum di tingkat desa akses internet tak ada, semua orang tak mengunakan ponsel pintar, sehingga KBM dilakukan guru dengan ke rumah warga," tukas Maria.(OL-5)
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Tantangan teknologi ini memang tidak mudah. Namun, ia menegaskan para guru bisa mencontoh kisah sukses metode home learning yang sudah diterapkan di negara-negara lain.
Kemendikbud diminta menjamin akses dan kebutuhan kuota internet selama belajar jarak jauh.
Hal itu karena Indonesia menempati urutan ke-26 dunia untuk kasus covid-19 dan Jakarta menduduki posisi kedua di Indonesia dalam jumlah kasus covid-19.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved