Kasus Positif Bertambah, Agam Tunda Siswa Belajar di Sekolah

Yose Hendra
24/7/2020 18:41
Kasus Positif Bertambah, Agam Tunda Siswa Belajar di Sekolah
Ilustrasi(Antara)

Pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka di Kabupaten Agam belum bisa dilaksanakan setelah satu warga Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis, (23/7).

"Kegiatan pendidikan tidak boleh ada yang tatap muka, sampai wilayahnya zona hijau. Jadi kita tunggu dulu sampai zona hijau," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Isra, Jumat, (24/7).

Menurut Isra, aturan itu berpegang pada keputusan 4 menteri, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran/ Tahun Akademik baru di masa Pandemi Covid-19.

"Bila ada yang melanggar, harus mempertanggung-jawabkannya dan siap diberi sanksi. Jadi, kita harus mematuhi aturan tersebut," jelasnya.

Isra menambahkan, banyak syarat yang harus dipenuhi agar sekolah bisa menyelenggarakan kegiatan belajar tatap muka pada masa Covid-19.

"Kalaupun masuk zona hijau, masih banyak syarat yang harus dipenuhi
sebelum dibolehkan kegiatan belajar tatap muka," ujarnya.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain adanya penerapan protokol kesehatan di sekolah. "Sekolah, izin dari bupati untuk sekolah yang berada dibawah wewenang pemerintah daerah, serta izin atau persetujuan dari para orang tua," tandasnya.

Menurutnya, sudah diberi izin dari pemerintah namun orang tua belum sepakat, maka pembelajaran di sekolah sistem tatap muka, belum juga bisa dilaksanakan.

Oleh karena itu, melalui tim monitoring kesiapan sekolah tatap muka oleh pemerintah daerah, adalah dalam rangka memastikan kesiapan sekolah menerapkan protokol kesehatan standar Covid-19.

"Saat ini tim monitoring masih berjalan. Kita berharap, kasus positif virus korona selesai dan Agam masuk zona hijau," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkab Agam merencanakan PBM tatap muka dilaksanakan awal Agustus. Namun, karena adanya kasus baru warga terinfeksi Covid-19, Kamis kemarin, membuat rencana tersebut ditunda hingga Agam kembali ke zona hijau. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya